GEMPA magnitudo 2,5 yang mengguncang kawasan Dieng, Jawa Tangah, Selasa (10/1) tidak menimbulkan kerusakan atau korban.
Kepala Stasiun Geofisika Sleman Setyoajie Prayoedhie menjelaskan gempa bumi magnitudo 2,5 di kawasan Dieng tepatnya di 7,20° LS dan 109,81 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 21 km arah barat laut Wonosobo pada kedalaman 10 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal," jelasnya.
Menurut Setyoajie, gempa tersebut dirasakan di daerah Banjarnegara II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hingga sekarang belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," katanya. (OL-15)