Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Embun beku menerjang wilayah dataran tinggi Dieng di Banjarnegara, Jawa Tengah pada Minggu (27/7) pagi. Fenomena tersebut justru menjadikan saya tarik bagi wisatawan. Embun beku yang biasa disebut embun upas terjadi karena adanya cuaca ekstrem.
Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dieng Dinas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Banjarnegara Sri Utami mengatakan selama bulan Juli sudah tiga kali muncul embun beku.
"Bahkan, banyak yang berburu ke Dieng. Tidak hanya dari Banjarnegara dan Wonosobo, melainkan dari luar kota. Bahkan dari luar kota sengaja menginap dan beruntung bisa mendapatkan fenomena embun beku,"kata dia.
Sebelumnya, sepekan lalu Sabtu dan Minggu (19-20/7) pagi, embun beku menyelimuti kawasan Dieng yang memiliki ketinggian di atas 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Fenomena yang terjadi di Dieng terutama di sekitar lapangan dekat Candi Setyaki. Dan juga di Candi Arjuna juga ada.
“Fenomena ini merupakan hal biasa ketika musim kemarau tiba. Apalagi kalau suhu dingin hingga mendekati 0 derajat Celcius,”katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Banjarnegara mencatat suhu rendah di permukaan rumput Kompleks Candi Arjuna, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur.
Sebelumnya, Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara, Hery Susanto Wibowo, menjelaskan bahwa suhu udara minimum di kawasan sekitar berkisar antara 2 hingga 6 derajat Celcius. “Fenomena embun beku atau embun upas tahun ini sudah terjadi beberapa kali,” ujarnya.
Puncak musim kemarau di wilayah Dieng diperkirakan berlangsung pada Juli hingga Agustus 2025. Kondisi itu berpotensi memicu kembali turunnya suhu ekstrem dan munculnya embun beku dalam beberapa pekan ke depan. (H-1)
DALAM dua hari terakhir, pada Sabtu dan Minggu 19 dan 20 Juli 2025 pagi, embun beku menyelimuti kawasan Dieng yang memiliki ketinggian di atas 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Udara dingin dirasakan warga berada di kawasan Dieng, Jawa Tengah. Bahkan di sana muncul fenomena embun upas atau salju.
Sedikitnya ada 25 titik pengamanan yang sudah dipetakan. Yakni mulai dari titik rawan kepadatan hingga area parkir dan lokasi wisata.
Kemunculan embun upas tahun ini terjadi lebih awal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yang umumnya berlangsung pada puncak musim kemarau, antara Mei hingga Agustus.
Dataran Tinggi Dieng diusulkan menjadi Taman Bumi Nasional.
Berbeda dengan salju yang terbentuk sebagai partikel presipatasi di atmosfer, embun beku merupakan fenomena munculnya butiran es di permukaan.
Jika dibandingkan dengan embun beku sebelumnya, fenomena tersebut semakin meluas. Karena embun beku yang biasa disebut juga dengan embus upas tidak hanya di sekitar kawasan candi
Fenomena alam ini menarik banyak wisatawan yang beruntung berada di Dieng, sehingga mereka dapat menyaksikan langsung embun beku tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved