Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
UDARA dingin dirasakan warga berada di sejumlah kawasan pegunungan Dieng, Jawa Tengah. Bahkan, di sana kembali muncul fenomena Embun Upas atau salju di sejumlah lokasi.
Warga di kawasan pegunungan dan dataran tinggi di Jawa Tengah seperti Gunung Slamet, Ungaran, Merbabu-Merapi dan Dieng semakin merasakan suhu udara yang menurun hingga dibawah 14 derajat celcius, membuat rasa dingin terasa menusuk tulang.
Di Kawasan Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara dan Wonosobo udara dingin kembali memunculkan fenomena Embun Upas (salju) di sejumlah lokasi seperti terjadi pada 10-11 Juli lalu karena suhu udara minus dibawah 3 derajat celcius, hal ini menjadi tontonan yang menarik bagi wisatawan berada di kawasan itu.
"Tadi malam cuaca cerah, namun udara terasa sangat dingin memasuki dini hari bahkan sejumlah lokasi muncul salju seperti berada di negara Eropa," ujar Handoko,40, salah seorang wisatawan di Dieng Minggu (20/7).
Hal serupa juga diungkapkan Kiki,50, wisatawan dari Jakarta yang turun menyaksikan fenomena Embun Upas di Kawasan Wisata Dieng tersebut, bahkan hingga pagi enggan untuk beranjak menyaksikan hal ini. "Saya melihat fenomena salju ini sati Sabtu (19/7) kemarin, meskipun udara sangat dingin namun. Fenomena langkah sayang untuk ditinggalkan," imbuhnya.
Kepala UPT Dieng Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara Sri Utami mengatakan fenomena Embun Upas di Kawasan Pegunungan Dieng setiap tahun berlangsung, terutama saat suhu udara berada dibawah 3 derajat celcius, ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung terutama pada bujang Juli-Agustus.
Embung Upas yang mulai terlihat pada dini hari hingga pagi, ungkap Sri Utami, berada lapangan dekat Candi Setyaki cukup tebal dan di Candi Arjuna juga terlihat meskipun tipis " Kita ingatkan bagi wisatawan yang ingin menyaksikan embun beku ini untuk mengenakan jaket tebal dan sarung tangan," tambahnya.
Sementara itu Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara Hery Susanto Wibowo mengungkapkan suhu udara minimum di wilayah sekitar Dieng berkisar antara 2-6 derajat Celcius, sehingga hal ini memunculkan embun beku di sejumlah lokasi wisata dan cukup menarik bagi wisatawan.
"Bahkan suhu udara selama musim kemarau dapat menurun 2-4 derajat celcius, itu berdasarkan pemantauan BMKG Semarang," ujarnya. (H-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved