BANJIR di wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terus meninggi hingga 1,6 meter. Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus, pun terisolasi, karena akses jalan menuju desa tergenang banjir.
Banjir di jalan mencapai 1,6 meter sedangkan di permukiman warga 1 meter. Imbasnya, warga menggunakan perahu untuk aktivitas sehari-hari.
Sudah enam hari desa tersebut terendam air. Namun bukannya surut, ketinggian air terus bertambah. Akibatnya, aktivitas warga lumpuh total.
Untuk makan warga hanya mengandalkan kiriman nasi bungkus yang diantar oleh sejumlah relawan. Sedikitnya 498 keluarga terisolasi. Untuk keluar dari desa, warga menggunakan perahu kecil milik mereka.
Warga memilih bertahan di rumah dan membuat ranggon atau panggung dalam rumah. Banjir di Banjarsari terjadi sejak Sabtu (31/12).
Baca juga: Banjir Demak makin Parah Rendam 103 Desa 14 Kecamatan
Kepala Desa Banjarsari, Sudiman, mengatakan Desa Banjarsari sudah terkepung banjir setinggi 1,6 meter. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Pati sesegera mungkin menyalurkan logistik agar pihak desa bisa menyalurkan kepada warga.
Berdasarkan Data BPBD Pati per hari ini, sedikitnya 43 desa di Pati yang terendam banjir yang tersebar di tujuh kecamatan. Ketinggian air bervariasi antara 90 cm sampai 1,6 meter.
Diprediksi ketinggian banjir akan terus bertambah. Ini karena intensitas hujan di wilayah Pati masih tinggi dan pintu sungai Wilalung Kudus yang arah Pati masih dibuka. (OL-14)