Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jenazah Warga yang Tenggelam di Perairan Waibalun Ditemukan

Fransiskus Gerardus Molo
31/12/2022 14:38
Jenazah Warga yang Tenggelam di Perairan Waibalun Ditemukan
Proses evakuasi jenazah warga yang tenggelam di Perairan Waibalun, Flores Timur, NTT(Metro TV/ Fransiskus Gerardus Molo )

TIM Search and rescue (SAR) gabungan Flores Timur (Flotim) berhasil menemukan jenazah Marianus Tamo Ama, 37, warga asal Sumba barat, yang dinyatakan hilang tenggelam di Perairan Waibalun, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flotim, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (31/12). 

Korban ditemukan sekitar pukul 09.00 Wita setelah upaya pencarian dilakukan selama tiga hari oleh penyelam gabungan SAR Maumere dan komunitas penyelam Flotim.

Jenazah korban kemudian dievakuasi tim SAR dan langsung dibawa ke RSUD dr Hendrikus Fernandez Larantuka untuk dimandikan.

Kepergian Marianus Tamo Ama atau akrab disapa Melky meninggalkan duka mendalam. Sosok penafkah asli Sumba iti meregang nyawa usai melompat dari perahu mesin 3 GT yang sempat macet.

Korban meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih kecil

Sebelumnya, Jumat (30/12), Tim SAR gabungan sempat kewalahan menemukan jasad korban lantaran cuaca buruk. Angin kencang, guyuran ombak, serta gelombang tinggi mengurungkan tekad penyelam untuk turun ke dasar laut.

Ketua tim SAR gabungan Bayu Setiadi mengatakan, dalam proses evakuasi jenasah korban selama hari ketiga tersebut, TIM SAR gabungan menggunakan 2 alutsista tug boat milik Basarnas dan BPBD Flotim.

Empat penyelam juga diturunkan dalam evakuasi tersebut yaitu satu dari  polairud, satu penyelam dari Basarnas dan dua penyelam dari komunitas penyelam Flotim.

Ia menjelasakan, Tim SAR mulai bergerak ke TKP pada pukul 07:00 WITa dan menuju ke lokasi korban tenggelam pada pukul 08:00 WITa.

Jenasah korban berhasil dievakuasi tim SAR gabungan pada pukul 09:00 WITa. Korban ditemukan di kedalaman 30 meter dari permukaan laut. 

Menurut Bayu, tidak ada kendala dalam proses evakuasi pada hari ketiga tersebut. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya