Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SUKARELAWAN pendukung Ganjar Pranowo yang berjejaring dalam Santri Dukung Ganjar (SDG) Nusa Tenggara Timur (NTT), mengadakan kegiatan sunatan massal bagi anak-anak di Desa Terong, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur.
Kegiatan itu bertujuan membantu para orang tua yang memiliki keterbatasan biaya untuk menyunatkan anaknya. Adapun jumlah anak yang terdaftar untuk mengikuti sunatan massal yang diselenggarakan SDG NTT berjumlah 70 anak.
Para peserta yang mengikuti sunatan massal ini tidak dipungut biaya atau gratis. Mereka juga mendapatkan paket makanan dan sembako dari relawan SDG, serta obat-obatan pasca sunat untuk anak-anak.
"Tujuan kita mengadakan kegiatan sunatan massal hari ini adalah mempermudah masyarakat yang ingin mengkhitan anaknya, karena memang di sini daerah yang cukup banyak untuk sunatan massal," ujar Syaiful, Koordinator Wilayah Santri Dukung Ganjar NTT, kemarin.
Kegiatan SDG NTT hari itu pun mendapat antusias tinggi dari masyarakat Desa Terong, tak terkecuali dari warga beragama non-Islam yang turut menyaksikan acara sunatan massal tersebut. Hal itu menunjukkan tingginya tingkat toleransi antar umat beragama di Desa Terong.
Syaiful pun mengungkapkan, kehadiran relawan Santri Dukung Ganjar NTT ditengah masyarakat diharapkan mampu menjadi wadah dalam mengakomodir bantuan-bantuan untuk masyarakat lainnya.
Hal itu, lanjut Syaiful, sejalan dengan 5 program kegiatan Santri Dukung Ganjar, yakni menyantuni pondok pesantren, bantu borong UMKM, silaturahmi majelis taklim, Jumat Berkah Berbagi dan safari tokoh agama ustaz dan kyai.
"Kami berharap kegiatan-kegiatan kami dapat mengakomodir masyarakat yang memang memerlukan bantuan-bantuan seperti sunatan massal untuk anak-anak mereka ini," ungkap Syaiful.
Pada Selasa (27/12) atau satu hari sebelum kegiatan sunatan massal, relawan Santri Dukung Ganjar NTT juga mengadakan Gema Selawat dan Doa Bersama untuk Kemaslahatan Bangsa di Masjid Al Iman, Desa Terong. Kegiatan ini bertujuan agar bangsa Indonesia mendapatkan pemimpin yang jujur, adil dan merakyat.
Sementara Subandi Awkoli, orang tua dari ananda Ikhwan Labala berusia 12 tahun yang mengikuti sunatan massal Santri Dukung Ganjar NTT, tak mampu menutupi kebahagiannya setelah anaknya disunat secara gratis. Ia dan orang tua lainnya mengaku sangat terbantu dengan kehadiran relawan Santri Dukung Ganjar NTT di Desa Terong.
"Kegiatan relawan Santri Dukung Ganjar ini sangat membantu, baik, masyarakat juga senang kita masyarakat di sini bisa dibilang susah. Sehingga dengan adanya bantuan ini bisa membantu orang tua yang ingin menyunatkan anaknya," kata Subandi.
Menurut Subandi, kegiatan bantu masyarakat seperti yang dilakukan relawan Santri Dukung Ganjar NTT sangat ditunggu-tunggu oleh warga desa yang selama ini kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.
Ia pun mengharapkan, Santri Dukung Ganjar NTT dapat meluaskan kegiatannya ke seluruh wilayah kabupaten dan kota di NTT. Dengan demikian akan semakin banyak masyarakat yang akan terpenuhi kebutuhannya seiring kegiatan relawan Santri Dukung Ganjar NTT yang berkelanjutan.
"Kami masyarakat dan para orang tua sangat bangga dengan bantuan relawan Santri Dukung Ganjar ini, dengan senang hati mereka membantu dan juga ikhlas. Kami berharap ke depannya mungkin bisa lebih banyak membantu masyarakat lagi di tempat lain," tutur Subandi. (OL-13)
GP Ansor mengapresiasi peluncuran seribu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) di pesantren oleh Cak Imin.
Sebanyak tujuh santri Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Magelang masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merah Putih Kabupaten Magelang
Ketiga santri tersebut tewas terseret ombak Pantai Balekambang Malang, pada Rabu kemarin (9/4).
WAKIL Ketua MPR Abcandra Muhammad Akbar Supratman didampingi Wakil Bupati Donggala Taufik M Burhan, melepas ratusan santri usai libur Lebaran.
Pengelola pesantren dan salah satu alumni pesantren pernah mengatakan bahwa ejekan, pukulan dan labeling antar teman adalah hal yang lumrah di pesantren.
MU akan menjaring 11 pemain muda berbakat Indonesia dalam ajang Ayo Indonesia Bisa Academy 2015 yang digelar di 16 kota
MATERIAL vulkanis yang terus-menerus keluar dari Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Wunopito, Kota Lewoleba.
Jelajahi Manta Point Labuan Bajo, spot menyelam terbaik untuk bertemu pari manta. Temukan tips, lokasi, dan pengalaman seru di sini!
ERUPSI Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 18 Juni 2025 memengaruhi sejumlah aktivitas penerbangan di wilayah timur Indonesia.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, erupsi lima kali pada Selasa malam (17/6) dengan tinggi letusan mencapai 5.000 meter.
Cross Border Fest bukan sekadar hiburan dan musik, tapi juga perayaan identitas, menyatukan dua budaya dalam semangat persatuan dan keberagaman.
Keberhasilan menjadikan kedua SD tersebut sebagai tim siaga bencana melalui pembuatan denah risiko bencana, mengantongi SK Tim Siaga Bencana (TSB), miliki SOP gempa bumi, dan rencana aksi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved