Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENYONSONG Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, bakal calon legislatif partai NasDem DPR RI daerah pemilihan (Dapil) XI Kabupaten Tasikmalaya, Garut dan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat memberikan edukasi para kader di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jalan Cikunir, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
Calon legislatif (Caleg) Partai NasDem DPR RI, A Toyib Bahtiar mengatakan, menghadapi Pemilu 2024 dibutuhkan edukasi atau pendidikan politik sehat kepada para bakal calon legislatif DPRD dan Provinsi Jawa Barat. Dalam pendidikan politik ini, dibahas beragam masalah, berdiskusi dan konsolidasi agar semuanya mampu menyamakan persepsi.
"Wisata edukasi politik di DPD Partai NasDem Kabupaten Tasikmalaya ini untuk menyamakan persepsi bersama. Bila persepsi sudah sama, maka para kader dalam melakukan perubahan sama-sama bergerak dalam satu visi/misi. Dimana falsafah Partai NasDem menegaskan bersatu, bergerak dan menang. Jangan sampai dalam berpolitik menghalalkan semua cara," kata Toyib Bahtiar, Senin (26/12/2022).
Ia mengatakan, pendidikan politik sehat yang dilakukannya terhadap para bacaleg tujuan pertamanya, melakukan edukasi dan akhirnya punya menset sama untuk melakukan sebuah perubahan. Di lapangan kader akan memiliki konsep yang sama dan memahami kontitusi.
"Pendidikan politik harus memiliki konsep, terutama politik sebagai ibadah, karena ketika politik tidak diniatkan sebagai ibadah maka kader bisa saja menghalalkan semua cara sehingga Politik tidak ada nilai kebaikannya. Di NasDem kami diajarkan apa yang diperbuat harus menjadi manfaat dengan spirit kebersamaan satu visi-misi bergerak," ujarnya.
Dalam pemilu tahun lalu, jelas dia, banyak bacaleg hanya mencari untung dan rugi tidak dilandasi sebagai ibadah. Akibatnya saat kalam mereka antisipati dengan membenci partai politik, mengalami psikologi menangung beban di masyarakat, biaya habis, tidak dirangkul parpol. Kedepan harus arif dan bijaksana dalam menyikapi pemilu dengan memberikan pemahanan agar caleg selalu beruntung.
"Kami ingin para bacaleg merasa beruntung dengan konsep finansial dan moral. Tidak merasa rugi, stres, tidak menangung hutang. Pendidikan politik sehat memiliki dua pandangan yakni umum dan agama, berpolitik hanya fardhu kalau ditarik ke agama namun secara umum anak-anak milenial harus diberi edukasi dengan gerakan politik agar mereka tidak benci, buta politik tentunya itu kerugian besar bagi bangsa jika mereka tak mengerti politik," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: Gobel: Jangan Jadikan Rakyat Komoditas Politik
Survei CfDS terhadap 400 pemilih pemula menunjukkan bahwa digital image lebih berpengaruh daripada sejarah politik, menggeser gagasan ke estetika dan perasaan.
KETUA DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah proaktif dan menyiapkan strategi menghadapi fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) yang semakin mengkhawatirkan
Rocky Gerung mengatakan bahwa momentum 27 tahun Reformasi bukan sekadar untuk diperingati, melainkan untuk diulangi dalam konteks perombakan struktur politik dan ekonomi Indonesia.
Platform Bijak Memantau resmi diluncurkan pada Selasa (20/5). Platform terseubut dimaksudkan sebagai ruang untuk menavigasi isu kebijakan, dan memantau proses legislasi.
Reformasi yang sudah susah payah dicapai Indonesia pasca 32 tahun Soeharto berkuasa, kini dipaksa putar balik kembali.
DUKUNGAN untuk meningkatkan keterwakilan perempuan pada sektor politik harus konsisten diperkuat demi mewujudkan nilai-nilai kesetaraan dalam setiap kebijakan yang diterapkan.
PUTUSAN Mahkamah Konstitusi No. 135/PUU-XXII/2024 tentang pemisahan pemilu nasional dan pemilu lokal menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
MAJELIS Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) akan mengadakan Rakornas I & Silaknas 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada 10-11 Juli 2025.
KETUA Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menerima para pencipta lagu mars dan himne NasDem di NasDem Tower, Rabu (2/7/2025).
PARTAI NasDem mengusulkan kepada pemerintah untuk menaikkan dana alokasi kepada partai politik yang berasal dari APBN.
ANGGOTA Komisi I DPR RI, Amelia Anggraini, mendesak Pemerintah Indonesia segera mengisi pos duta besar (dubes) di sejumlah negara.
MK mengatakan pemisahan pemilu nasional dan lokal penting dilakukan untuk menyederhanakan proses bagi pemilih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved