Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Pemprov Sumsel Wajibkan Pengelola Tempat Wisata Tingkatkan Prokes

Dwi Apriani
23/12/2022 17:22
Pemprov Sumsel Wajibkan Pengelola Tempat Wisata Tingkatkan Prokes
Ilustrasi(ANTARA)

PEMERINTAH Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) memimta pengelola tempat wisata yang tersebar di 17 kabupaten dan kota agar meningkatkan protokol kesehatan (prokes) antisipasi penularan Covid-19 di masa liburan sekolah, Natal dan Tahun Baru.

"Pengelola tempat wisata perlu meningkatkan prokes antisipasi Covid-19 agar bisa dicegah timbulnya kerumunan pada kondisi musim liburan biasanya terjadi peningkatan pengunjung yang berpotensi menjadi sarana penularan virus corona," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Aufa Syahrizal.

Menurut dia, pandemi Covid-19 belum berakhir, pengelola tempat wisata harus tetap menerapkan prokes bagi pengunjung pada saat akan memasuki lokasi. Diantaranya mewajibkan memakai masker, mencuci tangan, dan membatasi jumlah pengunjung agar tidak terjadi kerumunan yang berpotensi menjadi sarana penularan Covid-19.

Ia menjekaskan penerapan prokes perlu tetap ditegakkan agar tempat wisata tidak menjadi penyumbang meningkatnya kembali jumlah kasus positif Covid-19. Guna menjaga kondisi tempat wisata aman untuk dikunjungi masyarakat di tengah pandemi Covid-19, pihaknya berupaya melakukan pengawasan operasional objek wisata dan berkoordinasi dengan pengelola tempat wisata.

"Vaksinasi lengkap dan penerapan prokes secara ketat sementara ini yang menjadi kunci mencegah pengunjung tempat wisata terinfeksi Covid-19," katanya.

Sementara untuk menggairahkan industri pariwisata yang mengalami kelesuan dampak pandemi Covid-19, pihaknya berupaya mengandalkan wisatawan domestik. Dalam beberapa bulan terakhir jumlah wisatawan domestik yang berkunjung ke Kota Palembang dan sejumlah daerah lainnya mengalami peningkatan.

Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan tersebut bisa dilihat dari tingginya tingkat hunian atau okupansi hotel terutama pada akhir pekan bisa mencapai 90-100 persen. "Untuk menarik wisatawan lebih banyak lagi berkunjung ke provinsi yang memiliki objek wisata alam, budaya, sejarah, dan wisata kuliner, pihaknya terus melakukan kegiatan promosi menggunakan berbagai cara dan media," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik