Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
HUJAN lebat disertai angin kencang melanda sejumlah desa di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (13/12) sore. Kejadian ini mengakibatkan pohon tumbang hingga menutup akses jalan dan menimpa rumah penduduk.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Klaten, Sri Winoto, mengatakan bahwa berdasarkan laporan tim reaksi cepat (TRC) penanggulangan bencana, hujan lebat yang disertai angin kencang itu menerjang 11 desa di empat wilayah kecamatan.
"Banyak pohon tumbang akibat hujan lebat dan angin kencang sore hari itu. Pohon tumbang menutup akses jalan raya dan jalan kampung, serta menimpa jaringan listrik dan rumah penduduk. Tapi, tidak ada korban jiwa," jelasnya, Rabu (14/12).
Sebanyak 11 desa yang dilanda hujan lebat dan angin kencang itu tersebar di empat wilayah kecamatan di Klaten, yakni Kecamatan Kalikotes (1 desa), Kecamatan Trucuk (4 desa), Kecamatan Karanganom (3 desa), dan Kecamatan Tulung (3 desa).
Pohon tumbang di wilayah Kecamatan Karanganom, menurut Sri Winoto, menimpa rumah Pawiro Diharjo alias Giman, warga Dukuh Polodadi, Desa Tarubasan. Akibatnya, teras rumah rusak sedang dan kini sudah ditangani TRC PB BPBD Klaten.
Sementara di Desa Beku, Kecamatan Karanganom, pohon tumbang menimpa gerobak angkringan dan pemilik mengalami kerugian hingga Rp3,4 juta. Pun, Widodo, warga Desa Troso, rugi Rp6,5 juta akibat rumah rusak tertimpa pohon tumbang.
Adapun jaringan listrik yang tertimpa pohon tumbang terjadi Desa Wanglu, Kecamatan Trucuk, hingga menyebabkan listrik padam. Selain itu, jaringan listrik di Desa Tulung, Kecamatan Tulung, tetapi tidak sampai menyebabkan listrik padam.
"Pohon tumbang yang menutup akses jalan raya maupun jalan di perkampungan ditangani langsung tim gabungan TRC PB BPBD Klaten, TNI, Polri, komunitas relawan bencana, serta didukung warga masyarakat desa setempat," ujar Sri Winoto.
Terkait cuaca ekstrem dan ancaman bencana hidrometeorologi, BPBD Klaten meminta warga masyarakat untuk waspada. Karena, berdasarkan perkiraan BMKG puncak hujan dan angin kencang terjadi pada Desember sampai Januari 2023.
"Klaten merupakan daerah rawan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan angin kencang. Nah, untuk antisipasi dalam upaya mitigasi bencana, BPBD telah menyiapkan pos siaga bencana di tingkat desa dan kecamatan," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: BMKG Catat Ada 61 Gempa Susulan di Karangasem
Topan Wipha menerjang Hong Kong dengan hujan deras dan angin kencang hingga 167 km/jam, menyebabkan pohon tumbang, gangguan transportasi.
ANGIN kencang menerpa wilayah Kelurahan Tanah Pak Lambik (TPL), Kecamatan Padang Panjang Timur, Sumatra Barat, Senin (14/7/2025).
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
Kejadian itu mengakibatkan 15 rumah, 1 SD dan satu Kantor Desa terdampak kerusakan, rata rata dibagian atap.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
Komandan Kodim 0723/Klaten dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kasdim Mayor Inf Ismail Syahrudin mengatakan, bahwa program KBMKB XXX/2025 di Desa Sudimoro berjalan lancar.
Kegiatan anjangsana Bupati dan Wakil Bupati ke mantan Bupati Klaten, Sunarno dan Sri Mulyani, dilakukan Sabtu (26/7).
KEGIATAN TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung III/2025 di Desa Karangwungu, Kecamatan Karangdowo, Klaten, dibuka oleh Bupati Hamenang Wajar Ismoyo, Rabu (23/7).
Penurunan kasus DBD di Klaten, menurut Anggit, karena faktor kesadaran masyarakat meningkat dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah.
Tim Reaksi Cepat (TRC) penanggulangan bencana menjadi ujung tombak dalam penanganan darurat bencana di Kabupaten Klaten.
Sekolah yang melaksanakan kegiatan MPLS, salah satunya SMP Negeri II Klaten.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved