Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
HUJAN lebat disertai angin kencang melanda sejumlah desa di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (13/12) sore. Kejadian ini mengakibatkan pohon tumbang hingga menutup akses jalan dan menimpa rumah penduduk.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Klaten, Sri Winoto, mengatakan bahwa berdasarkan laporan tim reaksi cepat (TRC) penanggulangan bencana, hujan lebat yang disertai angin kencang itu menerjang 11 desa di empat wilayah kecamatan.
"Banyak pohon tumbang akibat hujan lebat dan angin kencang sore hari itu. Pohon tumbang menutup akses jalan raya dan jalan kampung, serta menimpa jaringan listrik dan rumah penduduk. Tapi, tidak ada korban jiwa," jelasnya, Rabu (14/12).
Sebanyak 11 desa yang dilanda hujan lebat dan angin kencang itu tersebar di empat wilayah kecamatan di Klaten, yakni Kecamatan Kalikotes (1 desa), Kecamatan Trucuk (4 desa), Kecamatan Karanganom (3 desa), dan Kecamatan Tulung (3 desa).
Pohon tumbang di wilayah Kecamatan Karanganom, menurut Sri Winoto, menimpa rumah Pawiro Diharjo alias Giman, warga Dukuh Polodadi, Desa Tarubasan. Akibatnya, teras rumah rusak sedang dan kini sudah ditangani TRC PB BPBD Klaten.
Sementara di Desa Beku, Kecamatan Karanganom, pohon tumbang menimpa gerobak angkringan dan pemilik mengalami kerugian hingga Rp3,4 juta. Pun, Widodo, warga Desa Troso, rugi Rp6,5 juta akibat rumah rusak tertimpa pohon tumbang.
Adapun jaringan listrik yang tertimpa pohon tumbang terjadi Desa Wanglu, Kecamatan Trucuk, hingga menyebabkan listrik padam. Selain itu, jaringan listrik di Desa Tulung, Kecamatan Tulung, tetapi tidak sampai menyebabkan listrik padam.
"Pohon tumbang yang menutup akses jalan raya maupun jalan di perkampungan ditangani langsung tim gabungan TRC PB BPBD Klaten, TNI, Polri, komunitas relawan bencana, serta didukung warga masyarakat desa setempat," ujar Sri Winoto.
Terkait cuaca ekstrem dan ancaman bencana hidrometeorologi, BPBD Klaten meminta warga masyarakat untuk waspada. Karena, berdasarkan perkiraan BMKG puncak hujan dan angin kencang terjadi pada Desember sampai Januari 2023.
"Klaten merupakan daerah rawan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan angin kencang. Nah, untuk antisipasi dalam upaya mitigasi bencana, BPBD telah menyiapkan pos siaga bencana di tingkat desa dan kecamatan," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: BMKG Catat Ada 61 Gempa Susulan di Karangasem
Bibit Siklon Tropis 93W terpantau di perairan timur Filipina. Sementara itu, Siklon Tropis Kajiki terlihat di Laut Cina Selatan, sebelah timur laut Vietnam
Bibit siklon Tropis 91W terpantau di Laut Cina Selatan dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan minimum 1003 hPa. Sistem ini bergerak ke arah barat-barat laut dan berpotensi
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Lebih dari seribu orang dievakuasi di Spanyol akibat kebakaran hutan yang terus meluas.
Topan Wipha menerjang Hong Kong dengan hujan deras dan angin kencang hingga 167 km/jam, menyebabkan pohon tumbang, gangguan transportasi.
Gerakan pangan murah merupakan program pemerintah untuk menstabilkan harga pangan di pasar, khususnya beras.
Dalam Festival Gejog Lesung di Lapangan Desa Barepan, didatangkan lesung yang diklaim paling tua di Kecamatan Cawas, yaitu buatan pada 1869.
Penyidikan kasus perdagangan satwa liar dilindungi di Klaten. Dua tersangka, S, 32, dan BP, 31, resmi diseret ke meja hijau setelah berkas perkara dinyatakan lengkap
Hadir menyaksikan karnaval budaya, Bupati Hamenang Wajar Ismoyo, Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto, Ketua DPRD Edy Sasongko, Forkopimda, dan jajaran Kepala OPD Klaten.
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, digelar di Alun-alun Klaten, Minggu (17/8).
Workshop sinden yang merupakan program Dewan Kesenian Klaten 2025, diikuti 52 sinden/penyanyi dari 26 kecamatan di Kabupaten Klaten.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved