Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TIM Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Selatan (Sumsel) mengklaim saat ini kondisi inflasi di wilayah tersebut masih terkendali bahkan deflasi. Namun mendekati momen Natal dan Tahun Baru kemungkinan ada kenaikan harga yang dapat berdampak pada angka inflasi di Sumsel.
Karenanya, semua pihak harus dapat mewaspadai dan berupaya menekan potensi terjadinya inflasi. Statistik Madya Fungsi Distribusi BPS Sumsel, Sukerik mengatakan secara bulanan kekhawatiran atas kenaikan BBM (bahan bakar minyak) memicu inflasi besar-besaran, namun sejauh ini tidak terbukti.
"Pada Oktober, deflasi dan November minus nol koma sekian yang artinya juga alami deflasi. Apalagi harga BBM terjadi di 3 September 2022 lalu, baik subsidi maupun bukan subsidi. Kondisi Oktober dan November ini, penyebab inflasi yakni makanan dan minuman, cabai, merah, cabai rawit hingga harga tiket pesawat turun harga di November," ucapnya.
Meski demikian, ia tetap mengingatkan akan ada potensi inflasi atau kenaikan harga bahan kebutuhan pokok terutama di moment akhir tahun ini. "Rata-rata harga komoditas strategis, kita anggap warning di 2 minggu kedepan. Sebagai contoh, harga beras, memang di Sumsel dan seluruh Indonesia kita mengalami surplus 10 juta ton, dan 3 bulan terakhir komponen beras di sisi penyumbang inflasi sedikit melemah," beber dia.
Sukerik memastikan beras selalu tersedia di pasar jika masyarakat membutuhkannya. "Indikatornya kalau beli beras, pasti ada di pasar. Namun diprediksi cadangan menipis karena baru panen pada Februari, Maret, dan April 2023 nanti," jelasnya.
Selain beras, ia juga mengingatkan komoditas lain, berikutnya daging ayam, dimana kegiatan natal dan tahun baru pasti akan berdampak. "Memang 2 minggu terakhir di November ada kenaikan daging ayam dan telur ayam. Tapi bawang merah juga harus diperhatikan. Sebab saat ini harganya rata-rata sudah Rp41.000 per kilogram bawang merah," jelasnya.
Lalu, bawang putih sedikit mengalami peningkatan dibandingkan November kemarin, harga cabai merah naik tipis, dan juga cabai rawit mengalami peningkatan signifikan.
Pelaksana Tugas Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemprov Sumsel, Dharma Budi mengatakan berdasarkan laporan, Sumsel termasuk tingkat inflasi menengah, lihat paparan di kabupaten kota tingkat inflasi tinggi di Sumsel tidak terjadi.
Kalau ada potensi kenaikan harga bahan sembako, diminta segera lakukan intervensi pasar untuk menstabilkan harga beras dan sembako secara umum. "Segera lakukan operasi pasar, sehingga harga beras tidak terjadi kenaikan harga pasar," ujar dia. (OL-15)
Di Pasar Terong Sudirman mencatat bahwa beberapa komoditas seperti telur menunjukkan penurunan harga, sementara bawang merah, beras, daging, dan minyak tetap stabil.
Pemantauan dilakukan di Pasar Sukaraja, Cisaat, dan Cibadak. TPID sekaligus juga memantau harga berbagai komoditas kebutuhan masyarakat lainnya.
BI dan TPID Kalimantan luncurkan program pengendalian harga untuk perkuat stabilitas harga dan ketahanan pangan nasional.
PENJABAT (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama Tim TPID Kabupaten Bekasi melaksanakan rapat antisipasi kemungkinan terjadinya kenaikan harga kebutuhan bahan pokok.
TPID Kabupaten Klaten bekerja sama Perum Bulog Cabang Surakarta, Jawa Tegah, kini terus menggencarkan bazar pangan murah untuk membantu meringankan beban hidup masyarakat.
Distribusi pasokan pangan yang disuplai ke luar daerah Sulteng harus dipastikan juga tetap berada dan tersedia di dalam wilayah Sulteng.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai 5,12% (yoy), meski dihadapkan pada ketidakpastian global
BPS Provinsi Maluku Utara mencatat inflasi bulan Juli 2025 sebesar 2,46 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), dengan penyumbang inflasi tertinggi yakni cabai rawit.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Jakarta pada Juli 2025 sebesar 0,11% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya (0,13%; mtm).
penyumbang utama inflasi Juli 2025 secara year-on-year yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 1,08%.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
Hingga semester I 2025, pemerintah terus menjalankan peran counter cyclical untuk meredam tekanan ekonomi, serta tetap mendorong kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved