Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
SEBANYAK tiga bangunan yang berada di pusat gempa dengan magnitudo (M) 5,8 pada Kamis, (8/12) yakni Kota Sukabumi, Jawa Barat, rusak akibat dampak dari getaran gempa yang terjadi sekitar pukul 07.50 WIB.
"Hingga pukul 16.00 WIB kami belum menerima laporan adanya korban jiwa maupun luka, namun dampak gempa tersebut sebanyak tiga bangunan yakni dua rumah dan satu tembok penahan tanah (TPT) rusak," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Imran Wardhani di Sukabumi, Kamis.
Adapun kerusakan tersebut berada di RT 02/04 Kampung Cikunduhilir, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu yakni satu rumah bagian ampig atau kanopi ambruk. Kemudian satu rumah mengalami retak-retak di Kampung Pangkalan, RT 03/06, Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros.
Baca juga: Gempa Guncang Sukabumi, Warga Panik
Sementara, TPT ambruk di RT 03/01, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu. Hingga saat petugas BPBD Kota Sukabumi masih melakukan asesmen dan berpatroli ke permukiman masyarakat untuk melakukan pendataan.
Menurut Imran, tidak menutup kemungkinan jumlah kerusakan akan kembali bertambah, namun yang paling terpenting warga untuk tetap tenang namun tetap waspada antisipasi adanya gempa susulan.
"Kami pun meminta kepada warga untuk tidak cepat percaya terhadap posting-an yang muncul di media sosial terkait gempa, jika ingin mengetahui perkembangan bencana gempa bisa mencari di portal berita terpercaya maupun website resmi," tambahnya.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa M5,8 yang terjadi sekitar pukul 07.50 WIB pada Kamis, (8/12) tersebut berlokasi di titik koordinat 7.11 Lintang Selatan (LS)-106.99 Bujur Timur (BT) 22 km Tenggara Kota Sukabumi di kedalaman 104 km. (Ant/OL-16)
Camat dan lurah diminta untuk memetakan titik-titik prioritas yang dapat dijadikan lokasi pelaksanaan program padat karya.
POLDA Jawa Barat menetapkan tujuh tersangka dalam kasus perusakan rumah di Kampung Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menekankan pentingnya pemulihan harmoni sosial di tengah masyarakat Cidahu, Sukabumi, setelah insiden perusakan rumah yang diduga dijadikan tempat ibadah.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi mengambil langkah cepat dalam menanggapi kasus perusakan sebuah rumah yang terjadi di Desa Tangkil, Cidahu, Sukabumi.
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melakukan kunjungan langsung ke rumah singgah milik Maria Veronica Nina yang berada di Kampung Tangkil, Desa Tangkil, Cidahu, Sukabumi, Senin (30/1).
PARA pelaku perusakan dan pembubaran retret pelajar Kristen di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, harus segera ditangkap.
CEMARAN senyawa merkuri ditemukan di Waduk Cirata, Jawa Barat. Kandungan merkuri ditemukan dari tubuh ikan yang diambil dari waduk Cirata.
Hujan yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan terjadinya tanah longsor menimpa satu rumah warga di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jabar.
Saat ini sejumlah sekolah swasta di Jabar masih sepi peminat, akibat masyarakat yang cenderung memilih sekolah negeri.
Adapun untuk presentasi non-akademik, setiap juaranya memiliki nilai masing-masing
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved