Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Mikael Doan Lolan, Putra Terbaik Desa Tanah Lein Tutup Usia

Fransiskus Gerardus
02/12/2022 16:41
Mikael Doan Lolan, Putra Terbaik Desa Tanah Lein Tutup Usia
Ketua PGRI Cabang Wotan Ulumado Mikael Doan Lolan(MI/HO)

MIKAEL Doan Lolan tutup usia. Kabar berpulangnya orang nomor satu di SMPN Satap Basrani sekaligus Ketua PGRI Cabang Wotan Ulumado itu  meninggalkan duka cita mendalam bagi sanak keluarga serta PGRI Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dari informasi yang dihimpun Media Indonesia, putra terbaik Desa Tanah Lein, Kecamatan Solor Barat, 42 tahun silam itu terbilang mendadak. Pasalnya, pada Rabu (23/11) lalu, dalam rangka menyambut HUT PGRI ke-77 dan HGN 2022, ia sempat mengikuti rangkaian kegiatan yang melibatkan semua guru se-Kabupaten Flores di Taman Kota Felix Fernandez, Larantuka.

Saat mengikuti kegiatan di lokasi tersebut, diduga kondisinya drop. Kendati demikian, karena tanggung jawab dan dedikasinya yang tinggi, ia tetap mengikuti kegiatan menyambut  HUT ke 77 dan Hari Guru Nasional (HGN) 2022 secara terpusat tingkat kabupaten di Desa Lewotobi, Kecamatan Ile Bura.

Baca juga: Derita Thalassemia, Remaja di Flotim Selama 17 Tahun Bertahan Hidup Lewat Transfusi Darah

Alhasil, pada puncak HUT PGRI ke 77 dan HGN 2022, staminanya yang tidak lagi mumpuni mengakibatkan ia nyaris terjatuh di sebuah rumah penginapan. Sesudahnya, ia dilarikan ke rumah sakit RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka untuk mendapatkan perawatan.

Setelah beberapa saat menjalani perawatan, Mikael kemudian dirujuk ke RSUD Prof dr W.Z Yohannes Kupang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. 

Kendati semua pihak telah berusaha semaksimal mungkin untuk proses kesembuhannya, pada Rabu (30/11) sekitar pukul 23.45 WIta, Mikael menghembuskan nafas terakhirnya.

Pada Jumat (1/12) pagi, di pelabuhan ASDP Larantuka, nampak ratusan orang yang berasal dari Pulau Adonara, Solor, Lembata dan Larantuka dengan mengendarai kendaraan roda dua maupun empat memadati pelabuhan. Mereka menanti kedatangan jenazah yang diantar dengan menggunakan  kapal ASDP Ranaka.

Sesaat setelah kapal bersandar di dermaga, terdengar isak tangis tangis dari keluarga maupun kerabat. Sesudahnya, jenazah diantar ibarat pahlawan perang yang gugur di medan pertempuran. Setibanya di rumah duka, isak tangis dari para kerabat dan untaian doa-doa didaraskan kepada almahrum. 

Sementara itu, Damianus Lolan, kakak kandung almahrum, mengatakan, di mata keluarga, Mikael dikenal sebagai sosok panutan yang memiliki perangai dan sifat yang baik, berjiwa sosial tinggi. 

"Pihak keluarga di Lolan Tanah Lein, Kecamatan Solor Barat maupun keluarga Lewerang di Lembata itu beliau rangkul. Apalagi yang macam saudara-saudari punya anak itu dia urus. Orang susah itu dia bantu, tidak tahu marah, murah senyum lalu aktif di dalam KBG serta aktif di organisasi PGRI," kata Damianus 

Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Lodovika Lou Lewerang, Pasangan itu dikaruniai 2 anak bernama Yohanes Benediktus Kapitan Lolan dan Rofina Nova Jein Bare Lolan.

Upacara penguburan Mikael akan digelar pada Sabtu (3/12) pukul 09.00 WITA. Jenazah akan dikebumikan di Pekuburan Umum Paroki San Juan, Lebao Tengah, Larantuka. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik