Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPOLISIAN Sektor Medan Area belum juga menyelesaikan proses hukum penganiayaan terhadap Ellia Umar meski pelaporan perkara sudah diajukan hampir dua tahun lalu.
Pada 19 Januari 2021, Ellia Umar, 50, membuat Laporan Polisi (LP) ke Polsek Medan Area atas penganiayaan yang dialaminya. Berdasarkan LP, penganiayaan dilakukan seorang pria bernama Nazmi Natsir beserta empat orang temannya.
"Sejak 27 Juni 2022 lalu kami sudah berkali-kali menanyakan perkembangan kasus ini ke Polsek Medan Area," ujar Bambang Sudarwadi, Kuasa Hukum Ellia Umar, Kamis (1/12).
Terakhir kali pihak keluarga Ellia memertanyakan perkembangan penanganan kasus ini ke Polsek Medan Area pada Kamis (24/11). Namun belum juga ada kejelasan perkembangan.
Pihak keluarga merasa proses hukum semakin tidak jelas juntrungannya setelah mendapat alasan bahwa penyidik yang menangani kasus ini sudah pindah tugas.
Bambang mengatakan mereka sudah melaporkan masalah ini ke Propam Propam Polrestabes Medan. Namun tetap saja, belum juga ada progres lebih lanjut atas kasus ini.
Meski terkesan lamban, penanganan kasus ini sebenarnya sudah sempat berjalan signifikan. Pada 15 Maret 2022, Polsek Medan Area menerbitkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP).
Dalam surat tersebut Polsek Medan Area menyatakan bahwa Nazmi Natsir telah ditetapkan sebagai tersangka. Begitu juga dengan seorang rekannya yang bernama Rinaldi Akbar.
Kendati demikian, proses hukum selanjutnya tidak ada kabar meski sudah delapan bulan berlalu. Kondisi ini yang kemudian menjadi pertanyaan besar bagi pihak keluarga Ellia.
Penganiayaan ini berawal saat Ellia sedang menggendong cucunya di rumah. Nazmi dan empat temannya kemudian datang ingin merampas si kecil dari pelukan neneknya.
Nazmi merupakan ayah dari anak tersebut, tetapi ketika itu ia sedang bermasalah dengan putri dari Ellia. Ellia sempat berupaya memertahankan cucunya.
Namun akhirnya dia tumbang dan terjerambab setelah mengalami kekerasan fisik dari Nazmi dan teman-temannya. Wanita paruh baya itu mengalami luka bakar terkena knalpot kendaraan serta luka-luka memar.(OL-13)
Baca Juga: Kematian Siswi SMP, Polres Langkat Periksa Sembilan Saksi
Pembangunan lembaga pemasyarakatan baru itu dilakukan di antaranya di Nusa Kambangan, Solo, dan Jawa Timur.
ANCAMAN bom ditujukan ke Bandara Jeddah dan Soekarno-Hatta membuat Tahani, jemaah asal Depok yang tergabung dalam Kloter JKS-12 harus singgah sejenak di Medan, Sumatra Utara.
Diskon tarif ini berlaku untuk pembelian tiket mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025, untuk periode keberangkatan di tanggal yang sama.
Endress+Hauser, perusahaan instrumentasi pengukuran, layanan, serta rekayasa proses industri, merelokasi kantor cabang Medan ke lokasi yang lebih strategis.
Selain itu, terdapat pula 8 perjalanan kereta api yang melintas di wilayah Aceh.
Peringkat smart city kota-kota Indonesia, Jakarta, Medan, dan Makassar kalah dari sejumlah kota dari negara-negara Asia Tenggara lain seperti Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok, dan Hanoi.
TAWUR ialah fenomena kekerasan yang belakangan ini banyak berkembang di kalangan kelompok remaja yang berasal dari sekolah dan wilayah yang berbeda.
Komnas Perempuan mengecam dan menyayangkan mediasi damai dalam kasus kekerasan seksual terhadap N.
MUSISI dan penyiar Gusti Irwan Wibowo atau dikenal dengan Gustiwiw meninggal dunia di penginapan yang berlokasi di Jalan Maribaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat
Komnas Perempuan mencatat sepanjang 2024 telah terjadi 330.097 kasus kekerasan berbasis gender (KBG), meningkat sejumlah 14,17% dibandingkan 2023.
AMNESTY International merilis laporan tahunan 2024 yang mengungkapkan bahwa praktik otoritarian semakin menjangkiti negara-negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia.
Bupati Kebumen Lilis Nuryani mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berani melapor jika terjadi kekerasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved