Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Mahasiswa asal Jakarta Tewas Usai Pesta Miras tanpa Merek di Sleman

Agus Utantoro
24/11/2022 19:20
Mahasiswa asal Jakarta Tewas Usai Pesta Miras tanpa Merek di Sleman
Ilustrasi(DOK.MI)

SEORANG mahasiswa perguruan tinggi Jakarta yang tinggal di Jalan BBG, Karanganyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, berinisial MF, tewas setelah sebelumnya ikut menenggak minuman keras tanpa merek.

Kejadian itu dibenarkan Kapolresta Sleman AKB Ahmad Imam Rifa'i, Kamis (24/11). Ia menjelaskan, sebelum meninggal korban bersama teman-temannya menenggak miras di sebuah rumah indekos yang ditinggali berinisial Joe di Pogung Kidul, Mlati, Sleman.

Miras yang dikonsumsi ini disediakan oleh Joe sebagai tuan rumah pada Senin (21/11) malam. Kemudian sekitar pukul 00.30 WIB Selasa (22/11) dinihari, korban mengeluhkan sakit perut, mual, sempoyongan, dan kesakitan.

"Malam itu juga korban dibawa ke RS Panti Nugroho untuk mendapat perawatan medis. Namun, kondisinya tidak juga membaik, hingga akhirnya pada pukul 14.15 WIB, dinyatakan meninggal dunia," katanya.


Baca juga: Bechi Dihukum Lebih Ringan dari Tuntutan, Jaksa Ajukan Banding


Selain MF, ada 3 korban lainnya yang masih dalam perawatan di rumah sakit yang sama, yakni TF, mahasiswa, warga Kemandoran VII, Grogol Utara, Kebayoran Lama, yang mengeluhkan mual dan muntah-muntah. AC, mahasiswa warga Cibitung, Bekasi, juga mengeluhkan yang sama.

Sedangkan AP, mahasiswa warga Jalan Kramat Sawah, Senen, Jakarta Pusat, mendapat rawat jalan setelah mengeluhkan muntah dan panas badan.

Menurut Kapolres, masih ada satu orang lagi berinisial GEM, yang dirawat di RSA UGM.

Dari pemeriksaan polisi, mereka datang ke Yogyakarta dalam rangka kegiatan organisasi kemahasiswaan.

Hasil pemeriksaan sementara, miras yang dikonsumsi disediakan oleh Joe dengan kemasan botol plastik dengan tutup warna hitam tanpa merek.

"Keseluruhannya yang dikonsumsi ada 6 botol. Sedangkan yang ikut pesta miras sebanyak 8 orang," katanya.

Hasil penyelidikan sementara, polisi menetapkan 4 orang terduga yang memproduksi dan menjual miras tanpa izin yang menewaskan satu orang tersebut. (OL-16)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya