Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bocah Lima Tahun Berhasil Dievakuasi Setelah Tertimbun Selama Tiga Hari Pascagempa Cianjur

Khoerun Nadif Rahmat
24/11/2022 11:08
Bocah Lima Tahun Berhasil Dievakuasi Setelah Tertimbun Selama Tiga Hari Pascagempa Cianjur
Foto tangkapan layar yang menampilkan anak berusia lima tahun yang diselamatkan usai tertimbun longsor selama tiga hari di Cianjur.(AFP/Handout / BOGOR ADMINISTRATION)

TIM gabungan dari Polri dan TNI berhasil mengevakuasi korban gempa Cianjur, Jawa Barat berinisial A, bocah laki-laki berusia 5 tahun yang terjebak reruntuhan bangunan.

“Jadi, dalam proses pencarian, Rabu (23/11), tim di lapangan, saat membongkar puing-puing ternyata menemukan seorang korban anak berusia 5 tahun, alhamdulillah masih hidup,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan resmi, Kamis (24/11).

Diketahui korban tersebut tertimbun reruntuhan selama tiga hari sejak terjadinya gempa, Senin (21/22) lalu. Korban tersebut ditemukan di wilayah Kampung Rawacina, Desa Nagrek.

Baca juga: Selly Kunjungi dan Sampaikan Belasungkawa untuk Keluarga Korban Gempa Cianjur

“Anak itu kemudian langsung diberikan pengecekan dan bertemu dengan orangtuanya,” sebut Dedi.

Sampai saat ini, berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terdapat 40 korban yang dilaporkan hilang. 

Guna proses pencarian, Dedi menjelaskan pihaknya telah mengerahkan personel Brimob hingga anjing pelacak atau K9.

Menurut Dedi, proses pencarian dan evakuasi akan terus dilakukan dengan kolaborasi lintas sektoral, seperti BNPB, Basarnas, TNI, Polri, dan para relawan yang terlibat. 

Ia juga mengatakan sampai saat ini pihaknya berupaya untuk pemenuhan kebutuhan bahan pokok dan medis bagi puluhan ribu pengungsi di sejumlah titik maupun warga yang masih terisolir menggunakan helikopter.

“Rencana pagi ini kembali akan disalurkan bantuan makanan bagi korban gempa Cianjur di daerah terisolir dengan menggunakan helikopter yang take off dari pondok cabe, dipimpin oleh Karomultimedia Divhumas Polri dan Kabagdalops Sops Polri,” pungkas Dedi. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya