Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
GUNA membantu penanganan korban bencana gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PP Muhammadiyah, Budi Setiawan Senin sore ini (21/11), langsung menginstruksikan relawannya untuk bergerak membantu warga terdampak gempa Cianjur, Jawa Barat.
"Hari ini Allah memberikan satu cobaan kita bersama dengan adanya gempa di Cianjur. Untuk itu saya Budi Setiawan, Ketua MDMC, meminta kepada relawan di Cianjur dan Jawa Barat untuk segera berkoordinasi untuk melakukan respon cepat," kata dia dalam siaran pers, Senin (21/11).
Selain itu, Budi Setiawan juga menugaskan tim asistensi guna membantu MDMC Wilayah Jawa Barat dan MDMC Kabupaten Cianjur dalam melaksanakan respon tanggap darurat.
"MDMC Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan segera menuju ke lokasi untuk melakukan pengembangan, kegiatan dan respon. Sehingga kemudian semuanya berlangsung dengan seksama," imbuhnya.
Seperti diketahui, berdasarkan informasi dari BMKG, gempa magnitudo 5,6 terjadi di Cianjur hari ini (21/11) pukul 13:21:10 WIB dengan kedalaman 10 km dan pusat gempa berada di darat, 10 Km Barat Daya Kabupaten Cianjur.
Gempa ini terjadi sehari pasca dilaksanakannya gelaran Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Surakarta, 18-20 November 2022 lalu.
Budi Setiawan juga tak lupa mengajak warga Muhammadiyah untuk membantu para penyintas. "Kepada semua keluarga besar Muhammadiyah dengan semangat sukses muktamar marilah kita membantu saudara-saudara kita di Cianjur," serunya.
Dengan ini, jelas Budi Setiawan, menunjukkan bahwa keluarga besar Muhammadiyah khususnya, siap untuk melaksanakan kegiatan di bawah cobaan Allah Subhanawata'ala, tetap sabar dan semangat membantu sesama.
Untuk melengkapi tim respon yang dikerahkan ke Cianjur, MDMC PP Muhammadiyah juga mengerahkan tim bantuan medis dari RS Muhammadiyah Bandung dan RSI Pondok Kopi, Jakarta Timur. Masing-masing rumah sakit 5 personil, dengan rincian 1 dokter, 2 perawat, 1 tenaga farmasi dan 1 logistik.
Sementara itu, MDMC Jawa Barat mengerahkan personil untuk membantu relawan Muhammadiyah Kabupaten Cianjur.
Ade Irvan Nugraha, Sekretaris MDMC Jawa Barat merinci ada 3 personil dari wilayah, 8 dari Kabupaten Bogor dan 5 dari Kota Bandung. "Relawan Muhammadiyah Cianjur sudah bergerak, Pos Koordinasi (Poskor) di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Cianjur," ujarnya.
Ditambahkannya, Pos Pelayanan (Posyan) juga didirikan di Islamic Centre Muhammadiyah Jl. Cilengsar No. 10 Cipanas.
Untuk mendukung pergerakan relawan Muhammadiyah dalam menjalankan respon tanggap darurat, MDMC dibantu oleh Lembaga Amal Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu), bergerak bersama dalam bingkai “One Muhammadiyah One Response (OMOR). (OL-13)
Baca Juga: Mabes Polri Kerahkan Brimob hingga Tim Trauma Healing Bantu Penanganan Gempa Cianjur
Pemungutan retribusi dilakukan perangkat daerah penghasil maupun Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) di lingkup Pemkab Cianjur. Baru sebagian kecil yang sudah menerapkan digitalisasi
Agam menuturkan, sejauh ini proses pendaftaran SPMB secara online tak mengalami hambatan serius. Kalaupun ada kendala, semua sudah bisa diatasi.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
DUA pekan berturut-turut terjadi libur panjang bersamaan akhir pekan. Di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, momen libur panjang cukup mendongrak tingkat hunian hotel.
Digitalisasi bertujuan mempercepat dan mempermudah berkaitan dengan pajak atau retribusi daerah.
Kaantong plastik sekali pakai bisa diganti menggunakan daun jati atau daun pisang sebagai wadah.
Selain bantuan logistik, Kemensos juga mengerahkan personel Tagana Kabupaten Sukabumi dan Tagana Kabupaten Pangandaran untuk melakukan asesmen dan evakuasi warga.
Dengan demikian, secara keseluruhan korban meninggal dunia bencana longsor di Pekalongan mencapai 20 orang.
Saan menuturkan, bantuan bagi warga korban bencana di Kabupaten Cianjur merupakan bentuk kepedulian dari para wakil rakyat di DPR RI serta kalangan BUMN.
Jumlah pengungsi korban bencana mencapai 1.068 kepala keluarga atau 3.464 jiwa. Pemerintah daerah memastikan kondisi kesehatan serta pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari para pengungsi.
Anggota DPR RI Irine Yusiana Roba Putri meminta pemerintah merelokasi pemukiman warga yang menjadi korban banjir bandang di Kota Ternate, Maluku Utara.
kini Sumarni bersama keluarganya sudah bisa menempati bangunan rumah yang ideal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved