Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kunjungan Puan ke Masjid Raya Sheikh Zayed Kota Solo Perkuat Narasi Islam Ramah Penuh Cinta Kasih

Thomas Harming Suwarta
21/11/2022 19:21
Kunjungan Puan ke Masjid Raya Sheikh Zayed Kota Solo Perkuat Narasi Islam Ramah Penuh Cinta Kasih
Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nasyirul Falah Amru (Gus Falah(Dok. Pribadi)

KETUA Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) mengapresiasi kunjungan Ketua DPR RI Puan Maharani ke Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah, baru-baru ini.

Dalam kunjungannya ke Masjid pemberian Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed (MBZ) itu, Puan berharap masjid tersebut dapat menjadi pusat penyebaran Islam rahmatan lil ‘alamin, atau Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta.

Menurut Gus Falah, kunjungan Puan itu merupakan kedatangan seorang Muslimah ke tempat ibadah agamanya.

"Dan mbak Puan pun berbangga, bahwa tempat beribadah umat Muslim yang beliau datangi itu tak hanya menjadi wahana untuk membina hubungan manusia dengan Allah SWT atau Hablum Minallah, tapi juga menjadi sarana membangun hubungan antar manusia atau Hablum Minannas," ujar Gus Falah dalam keterangannya di Jakarta, Senin (21/11).

Baca juga : Rumah Layak Huni Dibangun di Kawasan Kumuh Surakarta

Dia mengungkapkan, Masjid Raya Sheikh Zayed memiliki perpustakaan berisi kitab-kitab dan buku-buku tentang Islam sebagai agama yang ramah dan penuh cinta kasih yang dapat memajukan peradaban Islam.

"Dan, dukungan mbak Puan terhadap Masjid tersebut sebagai pusat penyebaran Islam rahmatan lil ‘alamin adalah wujud dari rasa bangga beliau terhadap potensi besar masjid Sheikh Zayed dalam membangun peradaban Islam yang ramah dan penuh cinta kasih," ujarnya.

Gus Falah pun memuji UEA yang semakin gencar mempromosikan Islam moderat dan ramah di dunia. Bahkan, ujarnya, di dalam negeri UEA juga kebijakan moderat diterapkan, seperti pencabutan aturan yang mendukung aksi pembunuhan demi kehormatan keluarga (honor killing).

"Karena itu, pada Juli lalu PBNU dan pemerintah Uni Emirat Arab juga sudah meneken Nota Kesepahaman terkait pendirian sekolah masa depan di bawah Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta. Ini juga bagian dari upaya membangun peradaban Islam yang ramah dan penuh cinta kasih," tutup Gus Falah. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya