Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemeriksaan Gula Darah Sasar Daerah Terpencil di Jabar

Naviandri
19/11/2022 20:29
Pemeriksaan Gula Darah Sasar Daerah Terpencil di Jabar
Petugas kesehatan memeriksa tekanan darah seorang warga saat memperingati Hari Diabetes Sedunia( ANTARA FOTO/Andri Saputra)

LEBIH dari 11 ribu orang di Provinsi Jawa Barat mendapatkan layanan pemeriksaan gula darah dan risiko faktor penyakit tidak menular, termasuk diabetes, dalam program Affordability Project.

Pemeriksaan dilakukan selama tiga hari di 46 puskesmas terpencil dan sangat terpencil di Jabar. Jumlah pemeriksaan ini memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) yang sebelumnya tercatat sebanyak 7.725 pemeriksaan.

Rekor ini merupakan rekor pertama yang diraih oleh kemitraan publik dan swasta (public private partnership) dalam sektor kesehatan. Rekor ini
diberikan secara langsung kepada Kementerian Kesehatan, Kedutaan Besar Denmark untuk Indonesia, Pemprov Jabar, Persatuan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), dan Novo Nordisk Indonesia.

Affordability Project dan pemecahan rekor ini menjadi contoh kerja sama semua pihak, baik swasta maupun pemerintah, untuk meningkatkan
penanganan diabetes dan mendukung upaya pemerintah dalam pemeriksaan kesehatan dasar.

Pemeriksaan ini bertujuan mendiagnosa dan melakukan intervensi sedini mungkin untuk penyakit tidak menular termasuk diabetes dalam rangka mencegah komplikasi.

baca juga: Membaca Label Kemasan Bisa Bantu Cegah Diabetes

Affordability Project yang dilaksanakan di 46 titik di Jawa Barat ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan akses untuk mendapatkan
penanganan diabetes yang komprehensif bagi orang-orang yang tinggal di area terpencil dan sangat terpencil.

"Dengan deteksi dini, penanganan dapat dilakukan lebih awal sehingga mencegah komplikasi. Melalui kegiatan yang dilakukan dalam program
Affordability Project ini, kami berharap kita dapat bersama-sama mendorong perubahan dalam penanganan diabetes (driving change in
diabetes) di Indonesia," kata Clinical, Medical, Regulatory, and Quality (CMRQ) Director Novo Nordisk Indonesia dr. Riyanny Meisha Tarliman saat menerima piagam penghargaan dari MURI di Bandung, Sabtu (19/11).

Menurut Riyanny, saat ini diabetes dengan komplikasi menjadi penyebab kematian utama ketiga di Indonesia. Bahkan 3 dari 4 orang di Indonesia tidak menyadari bahwa mereka memiliki diabetes. Affordability Project memberikan dukungan agar layanan primer dapat rutin melakukan skrining. (N-1)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya