Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SELAIN di Sanur, Bali, pemerintah bakal membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Batam, Kepulauan Riau. Melalui Badan Pengusahaan (BP) Batam, kawasan tersebut dibangun dengan biaya US$200 juta atau sekitar Rp3,1 triliun.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait menjelaskan, usulan pembangunan KEK Kesehatan di Batam masih menunggu persetujuan dari Dewan Nasional KEK yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Sekarang ini masih dalam tahap pengajuan di pusat dengan Kemenko Perekonomian. Targetnya (investasi) US$200 juta, memang besar karena terkait pengembangan fasilitas kesehatan," ujarnya di Jakarta, Senin (7/11).
KEK Kesehatan tersebut akan dibangun di wilayah Sekupangz kecamatan di Kota Batam, dengan luas lahan 44 hektare (ha).
Baca juga: Tarik Investasi AS-Kanada, Menko Perekonomian Gandeng Para Dubes ke Batam
Ariastuty mengatakan, di kawasan tersebut bakal didirikan pusat pengobatan kanker, operasi plastik, fertility center atau pusat layanan program kesuburan, fasilitas hotel Dan lainnya.
KEK Kesehatan tersebut diyakini dapat menjadi solusi dari masalah yang dihadapi masyarakat Indonesia yang selama ini kerap ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan medis karena keterbatasan fasilitas kesehatan di Tanah Air.
"Kami mengambil potensi itu karena rata-rata masyarakat percaya sama dokter yang dari luar negeri. Jadi kita mengalokasikan daerah tersebut untuk cek kesehatan dan pemerintah pusat sudah melihat keseriusan kami," tegasnya.
Ariastuty berharap pembanguanan KEK Kesehatan di Batam dapat berjalan di tahun depan setelah mendapat persetujuan dari dewan KEK nasional. BP Batam diakuinya telah mengantongi sejumlah investor untuk menggarap proyek tersebut.
"Investornya sudah kita dapat dari Singapura dan dari lokal Indonesia juga. Mudah-mudahan tahun depan kita sudah jalan proyeknya," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan, dengan disetujuinya usulan KEK Sanur diharapkan akan terjadi peningkatan ekonomi negara sekaligus fasilitas kesehatan yang ada di Indonesia.
KEK kesehatan pertama tersebut diharapkan bisa merealisasikan penghematan devisa mencapai Rp86 triliun hingga 2045 dan total penambahan devisa sebesar Rp19,6 triliun di periode yang sama. (Ins/OL-09)
Dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung menyelenggarakan Karnaval Budaya
Perusahaan kemasan plastik terbesar di Asia Pasifik, Thong Guan Industries Bhd, resmi berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang.
Sejauh ini tindak lanjut dari kesepakatan dagang energi dengan AS ialah dibuatnya nota kesepahaman (MoU) antara PT Kilang Pertamina Internasional dengan tiga perusahaan energi besar asal AS.
Sekupang, Batam, terus menegaskan perannya sebagai pusat baru wellness tourism di Asia setelah ditetapkan pemerintah melalui BP Batam sebagai KEK Kesehatan Internasional
Kawasan pesisir Kabupaten Batang dan Kota Semarang bakal segera ditata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
KEK Industropolis Batang menutup semester pertama 2025 dengan membukukan nilai investasi sebesar Rp1,1 triliun. Angka itu diperoleh dari masuknya dua tenant strategis.
Memperingati Hari Kanker Paru-Paru Sedunia, sebuah seminar kesehatan bertajuk Kenali Kanker Paru Sejak Dini digelar.
Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa 35,4% penduduk dewasa Indonesia mengalami obesitas, dengan angka tertinggi tercatat di DKI Jakarta (43,2%).
Pemerintah Singapura telah melarang penggunaan vape karena penambahan zat berbahaya seperti Etomidate ke dalam alat penguap elektronik itu menimbulkan bahaya serius pada penggunanya.
KETUA Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama menyoroti usulan anggota DPR RI agar ada gerbong kereta api khusus untuk perokok.
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Medical Check Up menjadi layanan yang paling diminati di luar negeri, menandakan potensi besar industri kesehatan domestik yang harus dioptimalkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved