Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
RATUSAN guru honorer dari SD dan SMP yang telah lulus passing grade (PG) digantung tanpa kejelasan. Padahal guru lulus PG sudah satu tahun menanti haknya untuk diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Akibatnya para guru honorer ini pun melakukan aksi dengan mendatangi Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sikka yang berada di jalan Eltari, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Jumat (4/11).
Dari pantauan mediaindonesia.com, ratusuan guru honorer datang bertahap ke Kantor BKD Kabupaten Sikka. Kedatangan mereka untuk bertemu dengan Kepala BKD Kabupaten Sikka mempertanyakan kejelasan nasibnya. Sayangnya, Kepala BKD Kabupaten Sikka belum mau ditemui sehingga para guru honorer menunggunya di halaman kantor BKD.
"Kami datang ke BKD ini untuk mempertanyakan kejelasan nasib kami. Kami yang datang ini adalah guru-guru honorer yang telah lulus passing grade pada tahun 2021. Tapi sampai saat ini belum ada kejelasan dan juga sampai saat ini juga belum ada formasi penempatan bagi kami," ungkap salah satu guru honorer yang lulus PG dan mengajar di SMP Boganatar, Eman.
Eman menceritakan, rekan-rekannya dijanjikan oleh pemerintah bahwa bagi guru honorer yang lulus passing grade pada tahun 2021 akan langsung ditempatkan sesuai dengan formasi. "Ini kita sudah lulus passing grade tapi sampai saat ini belum ada kejelasan nasib kami. Jadi kami harapkan pemerintah tolong dengarkan nasib kami. Jangan mudah mengumbar janji," ungkap dia
Sementara itu, salah satu guru honorer yang mengajar di SD Nita, Ferdy menambahkan, pada tahun 2021 ada sekitar 400-an guru honorer dinyatakan lulus passing grade. Dalam aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah sudah jelas menyebutkan bagi guru honorer yang lulus passing grade tahun 2021 maka pada tahun 2022 akan dilakukan penempatan sesuai dengan formasi.
"Sudah mau masuk tahun 2023, sampai hari ini nasib kami tidak jelas. Untuk itu, kami datang ke Kantor BKD Kabupaten Sikka untuk mempertanyakan nasib kami. Tapi kok tutup mulut semua," pungkas dia. (OL-13)
Baca Juga: Kebakaran Rumah di Sikka Satu Jiwa Lansia jadi Korban
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
CUACA buruk yang melanda perairan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sebulan terakhir bikin tangkapan nelayan menurun drastis.
Dua bandara di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih tutup akibat erupsi Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata dan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur.
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali alami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025 petang, tepat pukul 16.08 WITA.
Keresahan terkait dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi para guru.
PRESIDEN Prabowo Subianto akan memberikan paket stimulus untuk menjaga stabilitas ekonomi dengan total alokasi anggaran sebesar Rp24,44 triliun
MK mewajibkan negara menggratiskan pendidikan dasar 9 tahun dari SD hingga SMP. Muncul pula ketakutan dari para guru, khususnya guru honorer yang takut gajinya menunggak atau dipotong.
Susatyo mengatakan personel gabungan tersebut terdiri atas Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Medan kembali memenangkan gugatan sengketa seleksi PPK Langkat Tahun 2023.
Orang tak dikenal (OTK) menembak Andarias Tanna, 44, guru honorer yang tinggal di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah hingga tewas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved