Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
GUBERNUR Papua Lukas Enembe siap diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah kediamannya di Koya Tengah, Kota Jayapura, terkait dugaan kasus korupsi yang selama ini menjerat dirinya. Melalui kuasa hukumnya, Stefanus Roy Rening, Lukas juga menyatakan bahwa dirinya menjamin keselamatan dan keamanan rombongan KPK bila mendatangi kediamannya.
Menanggapi perkembangan sikap Lukas tersebut, tokoh masyarakat Genyem, Kabupaten Jayapura, Esau Tegai, Senin (31/10) menyatakan dukungannya, lantaran hal itu akan mempercepat penyelesaian kasus hukum Lukas. "Sikap Pak Lukas yang semakin kooperatif membuat kami masyarakat yang berada di sekitar Jayapura lebih tenang. Namun kami belum cukup lega karena rumah Pak Lukas masih dijaga banyak pendukungnya secara ketat," ujar Esau di Jayapura.
Esau pun berharap agar kelompok massa pendukung Lukas Enembe itu membubarkan diri, agar Lukas bisa lebih fokus menyiapkan diri menerima kedatangan tim dari KPK ketimbang harus mengurus warga yang menjaga rumahnya. Esau menyebut Lukas Enembe bukan orang pertama yang berurusan dengan KPK. Banyak kepala daerah, baik bupati, wali kota, maupun gubernur dari daerah lainnya yang sudah pernah dipanggil dan diperiksa oleh KPK.
Namun dalam urusan Lukas Enembe, Esau menilai KPK telah memberikan banyak toleransi. "Khusus pemeriksaan Pak Lukas, KPK banyak mengalah. Mengalah dalam arti tidak ada jemput paksa dan sabar menunggu sampai kondisi kesehatan Pak Lukas membaik," kata Esau.
Lanjut Esau, KPK bahkan datang dengan membawa tim dokter dan tim penyidik sekaligus. Itu berarti KPK sangat menghormati hak-hak Lukas. Karenanya, Lukas juga harus menghormati hak-hak KPK untuk mengusut dugaan korupsi yang dilakukan sekaligus memberikan jaminan keamanan kepada tim KPK selama berlangsungnya proses pemeriksaan Lukas di rumahnya.
"Ada hukum yang menjamin hak-hak Pak Lukas. KPK juga bekerja atas dasar aturan negara. Kalau sama-sama saling menghormati, pasti aman," tutup Esau. (RO/OL-14)
KPK mendalami dugaan aliran dana hasil pemerasan terhadap tenaga kerja asing (TKA) yang mengalir ke mantan staf khusus (stafsus) Menteri Ketenagakerjaan.
Asep enggan memerinci kronologi perkaranya. Namun, sudah ada saksi yang dipanggil penyelidik untuk mendalami perkara ini.
Budi mengatakan, Raihan pernah dipanggil sebagai narasumber dalam acara yang dibuat KPK. Itu pun, cuma bekerja beberapa jam.
Budi enggan memerinci cara Haryanto menerima uang panas dari para TKA. Keterangan tersangka itu sudah dicatat untuk pemberkasan kasus, sebelum penahanan dilakukan.
Tiga saksi itu yakni anggota DPRD Kabupaten Sampang A Firman Hamzah AS, Wiraswasta Rahmadiyan, dan PNS Aceh Fauzi Al Ajib.
KPK mengungkapkan Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Mudyat Noor, diperiksa penyidik soal tambang batu bara.
PASUKAN Komando Operasi (Koops) Habema berhasil melumpuhkan dua Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang sebelumnya menyerang serta membunuh 2 pekerja.
Pendalaman keterangan saksi juga penting untuk memastikan posisi dan pembelian jet pribadi itu. Terbilang, kendaraan udara itu diyakini ada di luar negeri.
Papua tengah disorot akibat tambang nikel di Raja Ampat yang kaitannya dengan sumber daya alam dan masalah kesejahteraan. Perlu pendekatan bukan hanya keamanan menyelesaikan masalah Papua
KETUA Fraksi Golkar M. Sarmuji menyebut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia diserang oleh pengusaha 'hitam' yang merasa dirugikan oleh kebijakannya. Itu berkaitan dengan tambang nikel di Raja Ampat
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Dorong upaya-upaya rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved