Selasa 25 Oktober 2022, 19:05 WIB

Pasien Anak Diduga Gagal Ginjal Akut Terus Bertambah Di Sumsel

Dwi Apriani | Nusantara
Pasien Anak Diduga Gagal Ginjal Akut Terus Bertambah Di Sumsel

DOK MI
Ilustrasi

 

SEBAGAI rumah sakit rujukan untuk kasus gagal ginjal akut pada anak, RSUP Mohammad Hoesin Palembang terus menerima pasien baru. Terbaru, ada dua pasien tambahan yang diduga mengalami gagal ginjal akut.

"Ada dua pasien baru diduga gagal ginjal akut," kata Plt Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP Mohammad Hoesin Palembang, Marta Hendry.

Ia mengatakan, dengan begitu total ada tujuh pasien yang diduga gagal ginjal akut sudah di rawat di RSMH Palembang. Dengan rincian satu dari Jambi dan enam dari Sumsel. Diakuinya, dari segi kesiapan sebagai rujukan, mulai mitigasi, melakukan pembentukan tim, endaran untuk memfasilitasi penyakit ini agar lebih muda dilayani dan ruangan perawatan serta teanaga kesehatan yang berkompeten.

"Karena ini kasus baru dan bersifat progresif sehingga kami harus melompat bukan lari untuk menanggulangi agar kasus kematian bisa dihindari," ungkapnya.

Marta mengimbau kepada masyarakat, apabila anak mengalami batuk pilek, penurunan jumlah urine selama 12 jam harus segera diwaspadai dan bawa kedokter atau fasilitas kesehatan terdekat. "Hindari sementara obat-obatan sirup walaupun sudah dirilis ada 133 obat-obat yang aman. Untuk sementara Kalau tidak mengetahui jangan pakai, lebih baik ke dokter saja," pesannya.

Menurutnya, hal itu sementara sambil menunggu ke pusat pelayanan kesehatan bisa memberikan tindakan seperti asupan minum yang cukup dan kenakan baju tipis. "Jangan pakai obat yang dibeli tanpa resep dokter," ucapnya.

Sementara itu, Eka Intan Fitriana, Dokter Spesialis Anak Konsultan Nefrologi menambahkan, total tujuh kasus yang diduga gagal ginjal akut ini dari September hingga Oktober. "Dua anak yang meninggal dunia yaitu satu dari Jambi dan satu dari Palembang. Lalu yang limanya, tiga sudah sehat dan duanya dalam perawatan," ungkapnya.

Ia mengatakan, untuk pasien yang di rawat masuk kategori satu atau dalam kondisi baik. Untuk itu dilakukan terapi supporting dan melakukan penyelidikan epidemiologi terhadap obat-obatan yang dikonsumsi. Untuk usia pasien yang dirawat rata-rata usia 1-4 tahun. (OL-15)

Baca Juga

MI/Heri Susetyo

Baliho Roboh di Simpang Samsat Bandung Menimpa Tiga Orang

👤mediaindonesia.com 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 17:31 WIB
Polrestabes Bandung mencatat ada tiga korban yang timbul akibat peristiwa baliho raksasa yang roboh di Simpang Samsat, Jalan Soekarno...
MI/Yose

Dua Warga Agam Meninggal Diterjang Longsor

👤Yose Hendra 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 17:22 WIB
Dua orang warga meninggal akibat diterjang longsor di Jorong Gantiang, Kampuang Baruah, Nagari Sungai Landia, Kecamatan IV Koto, Sabtu...
Ist

Relawan Puan Gelar Buka Puasa Bersama dan Beri Sembako di Sumsel

👤mediaindonesia.com 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 17:14 WIB
Relawan Puan menyalurkan 300 paket bantuan sembako di Dusun II, Desa Nganti, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin,...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya