Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
RATUSAN petani tembakau di beberapa kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah tersenyuk kecut. Pasalnya, curah hujan tinggi menjadikanya gagal panen.
Pemantauan Media Indonesia, Selasa (25/10), ratusan hektare lahan tanaman tembakau di Kecamatan Batangan, Winong, Jaken dan Jakenan, Kabupaten Pati mati dan sebagian lainnya rusak berat hingga tidak dapat Dipanen.
Petani tembakau hanya bisa bersedih akibat tanaman yang diandalkan alami gagal panen, diduga kuat penyebab gagal panen ini karena curah hujan yang terlalu tinggi saat ini. "Kami tidak dapat berbuat apa-apa dalam kondisi ini, semua tanaman mati dan tdk dapat dipanen," ujar Lasman,50, petani di Jaknan, Pati.
Hal serupa diungkapkan oleh Purnomo,48, petani di Winong, Pati bahwa meskipun tidak mengalami kebanjiran seperti tahun lalu, namun karena curah hujan cukup tinggi tanaman tembakau tidak berkembang baik dan gagal panen.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pati Niken Tri Meiningrum membenarkan sebagian besar lahan tembakau di daerahnya alami gagal panen, hal itu disebabkan curah hujan yang terlalu tinggi pada tahun ini.
Dari jumlah 374 hektare lahan tembakau berada di beberapa wilayah, lanjut Niken Tri Meiningrum, hanya 128 hektare yang berhasil panen. "Jadi ada 246 hektare tanaman tembakau gagal panen di Pati ini," ungkapnya.
Melihat kondisi ini, demikian Niken Tri Meiningrum, maka telah mengajak para petani untuk beralih ke budidaya tanaman pangan lainnya, karena pada wilayah tersebut cukup potensial dikembangkan tanaman pangan seperti bawang merah, cabai ataupun kedelai.
"Lahan tersebut adalah tanah hujan, sehingga komoditas pertanian lain cukup potensial, biasanya saat musim hujan para petani di empat wilayah tersebut tanam padi," ujar Niken Tri Meiningrum. (OL-13)
Baca Juga: Kenaikan Cukai Rokok Diprediksi Bakal Kerek Inflasi
Ia juga menyoroti pentingnya partisipasi publik yang bermakna dalam proses penyusunan regulasi.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 memicu kekhawatiran serius di kalangan legislatif dan pelaku ekonomi nasional.
Sejumlah pasal dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 dinilai mengancam keberlangsungan industri dan kesejahteraan jutaan pekerja industri hasil tembakau.
Dihentikannya pembelian tembakau oleh dua perusahaan rokok kretek besar, yaitu PT Gudang Garam dan Nojorono di Temanggung, Jawa Tengah, merupakan kabut hitam perekonomian nasional.
Ia menilai aturan ini berpotensi menurunkan permintaan rokok, yang pada akhirnya berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kebijakan fiskal yang menyangkut IHT harus dirancang secara hati-hati dan presisi.
PABRIK di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati menjadi sasaran pemerasan preman hingga mencapai jutaan rupiah hingga seorang preman berhasil dibekuk dengan barang bukti uang Rp7,5 juta.
Dua sekolah dasar yakni SD Negeri 11 dan 02 Ketitangwetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati hingga tidak dapat menjalankan proses belajar karena terendam banjir.
Tanggul yang jebol sepanjang 10 meter itu sudah dilakukan penambalan darurat oleh warga namun air masih tetap mengalir ke permukiman dan persawahan
LIMA rumah dan satu musala di Dukuh Guyangan, Desa Sidoluhur, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, ludes terbakar, Minggu (25/8) malam.
KOMUNITAS pecinta alam yang tergabung dalam Jurnalis Adventure Pati, bersama warga Desa Jimbaran, Pati, menggelar upacara HUT RI di dalam gua.
PETANI kopi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, memanen kopinya lebih awal, walaupun masih hijau. Hal itu dilakukan, karena harga kopi yang melejit. Selain itu, karena maraknya pencurian kopi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved