Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
TIGA orang yang masih satu keluarga warga Kampung Cileutik Desa Pasirdatar Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tertimbun material tanah longsor, Senin (24/10), sekitar pukul 15.00 WIB.
Ketiganya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam rumah yang tertimbun.
Berdasarkan informasi, dugaan sementara tanah longsor akibat rembesan air. Pasalnya, saat kejadian kondisi cuaca tidak sedang turun hujan. Kondisi tanah yang labil mengakibatkan tebing longsor. Material tanah menimbun dua rumah warga setempat serta ruas jalan.
Satu rumah yang dihuni satu keluarga terdiri atas Maman, 65, dan istrinya, Mumu, 50, serta cucu mereka, Bayu, 7, tertimbun material tanah longsor. Sedangkan satu rumah lagi yang tertimbun hanya separuh bangunan.
Subkoordinator Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Medi Abdul Hakim, menuturkan, informasi sementara yang terkumpul, korban tertimbun sebanyak tiga orang. Mereka merupakan satu keluarga terdiri atas pasangan suami istri serta seorang anak.
"Untuk yang tertimbun, ini ada dua rumah. Yang tertimbun full itu ada satu rumah. Sedangkan yang satu rumah lagi tertimbun setengahnya. Di rumah yang tertimbun setengahnya tidak ada korban jiwa;" terang Medi kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin malam.
Proses evakuasi tiga orang korban tertimbun butuh kehati-hatian. Pasalnya, material tanah yang menimbun rumah dikhawatirkan terjadi longsor susulan.
Baca juga: Korban Anak Meninggal Didiagnosa Gagal Ginjal Akut Bertambah di NTT
"Tiga orang korban yang tertimbun berada di satu rumah. Mereka satu keluarga. Kepala keluarga, istrinya, dan satu orang cucunya," sebut Medi.
Kali pertama petugas gabungan menemukan dua jenazah yaitu Mumu dan Bayu. Mereka ditemukan di ruang tengah bangunan rumah.
Sedangkan proses pencarian dan evakuasi korban ketiga atas nama Maman relatif cukup sulit. Pasalnya, posisi korban berada di ujung bangunan rumah.
"Korban ditemukan di kamar di ujung bangunan. Evakuasi korban memakan waktu sekitar 3,5 jam," jelasnya.
Meski tiga korban yang dilaporkan tertimbun sudah ditemukan, kata Medi, petugas masih siaga dan berupaya menyingkirkan material tanah
longsor. Sebab dikhawatirkan ada warga melintas saat terjadi tanah longsor.
"Kami sudah mencari informasi dari beberapa warga yang melihat langsung longsor. Dari keterangan warga, dipastikan tak ada warga yang melintas saat terjadi longsor," tegas Medi.
Ia mengatakan, proses evakuasi dilakukan secara manual tanpa bantuan alat berat. Pasalnya, jika dikerahkan alat berat dikhawatirkan akan menimbulkan getaran yang bisa memicu longsor susulan.
"Namun untuk mengangkut material tanah longsor, kami meminta bantuan dinas-dinas yang memiliki alat berat untuk membuangnya," sebutnya.
Di lokasi, kata Medi, hasil asesmen terdapat beberapa bangunan rumah warga yang kondisinya terancam. Bangunan rumah tersebut berada di sekitar tebing yang longsor.
"Hasil pengamatan kami ada sekitar empat rumah yang kondjsinya terancam," pungkas Medi. (OL-16)
Kasus cacingan terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, Kemenkes melakukan penyelidikan dan pecegahan agar kasus serupa tidak terjadi pada anak lain
PERISTIWA duka anak berusia 3 tahun yang meninggal karena di dalam tubuhnya dipenuhi dengan cacing.
WARGA Kampung Padangenyang, Sukabumi, diguncang kabar duka.Raya, balita perempuan berusia empat tahun, meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
WALI Kota Sukabumi Ayep Zaki, menghadiri Rapat Sosialisasi dan Koordinasi Pengusulan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2026.
PERMUKIMAN warga di dua wilayah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terendam banjir akibat meluapnya aliran Sungai Cicatih, Minggu (3/8) malam.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
PERISTIWA duka anak berusia 3 tahun yang meninggal karena di dalam tubuhnya dipenuhi dengan cacing.
WARGA Kampung Padangenyang, Sukabumi, diguncang kabar duka.Raya, balita perempuan berusia empat tahun, meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
Jelajahi 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat beserta julukannya. Temukan keunikan budaya dan sejarah Jawa Barat!
MPLS tahun akademik 2025/2026 di sekolah rakyat tersebut diikuti oleh 100 siswa jenjang SMP dan SMA. Mereka akan mengikuti MPLS selama dua minggu ke depan.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerbitkan imbauan kepada bupati dan wali kota di wilayahnya untuk membebaskan tunggakan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) perorangan
FORUM masyarakat makan bergizi gratis (FMMBG) Jawa Barat (Jabar) menemukan adanya dapur fiktif dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved