Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KABUPATEN Majalengka, Jawa Barat melakukan antisipasi bencana pada musim penghujan. Seluruh warga, khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana diminta meningkatkan kewaspadaan.
Kesiapan tersebut ditandai dengan penetapan status siaga bencana hidrometeorologi yang berlaku di seluruh wilayah Kabupaten Majalengka. "Di Kabupaten Majalengka berpotensi terjadi beberapa bencana," tutur Bupati Majalengka, Karna Sobahi, Selasa (18/10).
Pemkab Majalengka, jelas Karna, telah mendata daerah rawan bencana seperti banjir dan tanah longsor "Prioritas kita penyelamatan orang," tutur Karna.
Dijelaskan Karna, di Jawa Barat, Kabupaten Majalengka menempati urutan ke 15 dari 27 kabupaten dan kota yang rawan bencana. Sementara itu berdasarkan data yang dihimpun dari BPBD Majalengka, dari 26 kecamatan sebanyak 19 kecamatan merupakan daerah rawan longsor dan pergerakan tanah. Sedangkan sisanya rawan banjir.
Sebanyak 164 kejadian kebencanaan telah terjadi di Kabupaten Majalengka mulai awal tahun hingga pertengahan Oktober 2022 ini. Kejadian bencana tersebut terdiri 67 kejadian banjir, 12 kejadian kebakaran hutan dan lahan, 16 kejadian erosi dan sembilan kejadian lainnya. (OL-15)
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Bencana dipicu hujan deras yang terjadi dalam waktu cukup lama.
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) akan mengusut terkait penyimpangan tata ruang Jawa Barat.
TITIK kejadian bencana di Kabupaten Bogor akibat hujan yang mengguyur secara merata sejak sore hingga malam pada Sabtu (5/7), bertambah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved