Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Rawan Bencana, Kecamatan Cipanas Tingkatkan Kewaspadaan

Benny Bastiandy
17/10/2022 17:12
Rawan Bencana, Kecamatan Cipanas Tingkatkan Kewaspadaan
Ilustrasi(ANTARA)

KECAMATAN Cipanas merupakan salah satu daerah rawan bencana di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Terlebih pada kondisi curah hujan tinggi, potensi kerawanan bencana makin meningkat.

Camat Cipanas, Firman Edi, menuturkan terdapat sejumlah desa yang diwaspadai rawan bencana hidrometeorologi. Di antaranya Desa Batulawang, Ciloto, Cipanas, serta Sindanglaya. Selain rawan tanah longsor dan banjir,wilayah-wilayah tersebut juga rawan banjir luapan.

"Bersamaan cuaca ekstrem saat ini, tentu potensi bencana di wilayah kami cukup tinggi. Ada beberapa desa yang kami waspadai rawan bencana," terangm, Firman kepada Media Indonesia di Cipanas, Senin (17/10).

Karena itu, sebut Firman, imbauan terus digencarkan kepada masyarakat melalui aparatur pemerintahan desa di masing-masing wilayah. Utamanya menyangkut kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi kerawanan.

"Imbauan ini berkaitan dengan upaya-upaya antisipasi atau pencegahan. Kemudian penanganan pascabencana seandainya terjadi bencana di suatu wilayah," ucapnya.

Firman tak memungkiri secara geografis wilayah Cipanas merupakan daerah dataran tinggi dengan karakteristik wilayah pergunungan dan perbukitan. Selama cuaca ekstrem saat ini terjadi beberapa kali bencana
hidrometeorologi. "Kami sudah melaporkannya ke perangkat daerah terkait seperti BPBD dan Dinas Sosial," sebutnya.

Berkaitan dengan penanganan pascabencana di kawasan salah satu hotel di Desa Sindanglaya, Firman mengaku, hingga saat ini sudah dilakukan secara keroyokoan. Hasil asesmen di lapangan, penyenab banjir dipicu tertutupnya saluran air akibat tertimbun material tanah longsor. "Ini akibat adanya longsor dari tebing di lokasi tersebut. Saluran airnya tertutup," imbuhnya.

Ia pun mengimbau kepada pengelola hotel harus meningkatkan kewaspadaan dengan potensi kerawanan bencana. Terlebih Cipanas merupakan kawasan wisata yang banyak dikunjungi wisatawan, terutama saat akhir pekan atau libur panjang. "Tetap waspada dan hati-hati," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya