Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
KECAMATAN Cipanas merupakan salah satu daerah rawan bencana di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Terlebih pada kondisi curah hujan tinggi, potensi kerawanan bencana makin meningkat.
Camat Cipanas, Firman Edi, menuturkan terdapat sejumlah desa yang diwaspadai rawan bencana hidrometeorologi. Di antaranya Desa Batulawang, Ciloto, Cipanas, serta Sindanglaya. Selain rawan tanah longsor dan banjir,wilayah-wilayah tersebut juga rawan banjir luapan.
"Bersamaan cuaca ekstrem saat ini, tentu potensi bencana di wilayah kami cukup tinggi. Ada beberapa desa yang kami waspadai rawan bencana," terangm, Firman kepada Media Indonesia di Cipanas, Senin (17/10).
Karena itu, sebut Firman, imbauan terus digencarkan kepada masyarakat melalui aparatur pemerintahan desa di masing-masing wilayah. Utamanya menyangkut kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi kerawanan.
"Imbauan ini berkaitan dengan upaya-upaya antisipasi atau pencegahan. Kemudian penanganan pascabencana seandainya terjadi bencana di suatu wilayah," ucapnya.
Firman tak memungkiri secara geografis wilayah Cipanas merupakan daerah dataran tinggi dengan karakteristik wilayah pergunungan dan perbukitan. Selama cuaca ekstrem saat ini terjadi beberapa kali bencana
hidrometeorologi. "Kami sudah melaporkannya ke perangkat daerah terkait seperti BPBD dan Dinas Sosial," sebutnya.
Berkaitan dengan penanganan pascabencana di kawasan salah satu hotel di Desa Sindanglaya, Firman mengaku, hingga saat ini sudah dilakukan secara keroyokoan. Hasil asesmen di lapangan, penyenab banjir dipicu tertutupnya saluran air akibat tertimbun material tanah longsor. "Ini akibat adanya longsor dari tebing di lokasi tersebut. Saluran airnya tertutup," imbuhnya.
Ia pun mengimbau kepada pengelola hotel harus meningkatkan kewaspadaan dengan potensi kerawanan bencana. Terlebih Cipanas merupakan kawasan wisata yang banyak dikunjungi wisatawan, terutama saat akhir pekan atau libur panjang. "Tetap waspada dan hati-hati," pungkasnya. (OL-15)
BELASAN santriwati Pondok Pesantren Darrul Quran As-satinem di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tergolek lemas di Puskesmas Cidaun. Mereka diduga keracunan menu MBG
Turunnya angka stunting tak terlepas dari peran lintas sektor. Sebab, penanganan stunting tak bisa hanya dilakukan Dinas Kesehatan.
Pemkab Cianjur membebaskan atau memberikan pengurangan sebesar 100% tunggakan pokok serta sanksi administratif berupa bunga dan atau denda.
Kepala Lapas Kelas II B Cianjur, Eris Ramdani, mengatakan remisi atau pengurangan masa pidana diberikan kepada warga binaan yang telah memenuhi persyaratan.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Kelas Literasi Psikologi difasilitasi langsung oleh Head of Partnership Zurich Syariah Irvan Prasetyo, dengan materi yang berfokus pada pentingnya pengembangan kepercayaan diri.
PERISTIWA duka anak berusia 3 tahun yang meninggal karena di dalam tubuhnya dipenuhi dengan cacing.
WARGA Kampung Padangenyang, Sukabumi, diguncang kabar duka.Raya, balita perempuan berusia empat tahun, meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
Jelajahi 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat beserta julukannya. Temukan keunikan budaya dan sejarah Jawa Barat!
MPLS tahun akademik 2025/2026 di sekolah rakyat tersebut diikuti oleh 100 siswa jenjang SMP dan SMA. Mereka akan mengikuti MPLS selama dua minggu ke depan.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerbitkan imbauan kepada bupati dan wali kota di wilayahnya untuk membebaskan tunggakan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) perorangan
FORUM masyarakat makan bergizi gratis (FMMBG) Jawa Barat (Jabar) menemukan adanya dapur fiktif dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved