Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Luhut Dorong Penyelesaian Proyek Taman Sains di Sumut

Insi Nantika Jelita
15/10/2022 20:01
Luhut Dorong Penyelesaian Proyek Taman Sains di Sumut
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat menghadiri acara di Kalimantan Selatan.(Antara)

MENKO Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendukung penyelesaian proyek Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara.

Ketika melakukan pengecekan ke proyek tersebut, Luhut meminta kontraktor memperhatikan dari segi infrastruktur dan fasilitas pendukung.

"Saya melihat langsung kemajuan pembangunan yang terjadi meskipun terdapat tantangan kendala cuaca pada bulan-bulan ini," kata Luhut dalam keterangannya, Sabtu (15/10).

TSTH2 akan dilengkapi dengan laboratorium bioteknologi dan genomic bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini, terutama dalam bidang tanaman obat dan pertanian untuk mendukung program food estate.

Baca juga: Sekolah Kopi Berdayakan Petani di Danau Toba

"Patut untuk didukung proyek ini. Dari segi sumber daya manusia (SDM), TSTH2 akan mampu menjadi tempat menimba ilmu bagi SDM lokal di sini," imbuhnya.

Menurutnya, perlu disiapkan program riset dan SDM yang kompeten di TSTH2. Diharapkan agar Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi dapat berperan dalam pengembangan TSTH2.

Luhut juga berkesempatan meninjau demplot lahan budidya yang dikembangkan dengan teknologi Zero Budget Natural Farming (ZBNF), teknologi budidaya dari India yang memanfaatkan bahan alami dari peternakan.

Baca juga: Banjir Lumpuhkan Jalan Utama di Kabupaten Pati

Pemanfaatan itu mulai dari penyiapan lahan menggunakan kotoran dan urine sapi, pemanfaatan jerami untuk melindungi benih dan pengaturan irigasi untuk menjaga kelembaban tanah. Lalu, pembangunan jalan di kawasan TSTH2 juga didorong menggunakan material fly ash dan bottom ash (FABA).

Melalui arahan Luhut, Kementerian PUPR bersama tim yang menggarap proyek tersebut akan mereviu terhadap dokumen perencanaan pembangunan tahap 2 yang telah disusun oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Ini nantinya berfungsi untuk melakukan pendanaan yang efisien.

"Saya mengharapkan agar pembangunan TSTH2 tahap pertama ini bisa diselesaikan tepat waktu dengan hasil maksimal. Nantinya kita bisa segera memulai tahap yang kedua," terang Luhut.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya