Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pemkot Bandung Bentuk Kampung Siaga Bencana Di Tiap Kecmatan

Naviandri
10/10/2022 20:12
Pemkot Bandung Bentuk Kampung Siaga Bencana Di Tiap Kecmatan
Ilustrasi(Medcom)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat (Jabar), berupaya meningkatkan kewaspadaan dan mitigasi bencana dengan membentuk Kampung Siaga Bencana di setiap kecamatan. Kampung Siaga Bencana dibentuk untuk membangun mental masyarakat serta meningkatkan koordinasi agar selalu siap siaga dan kuat menghadapi berbagai ancaman bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi di daerahnya.

"Ini untuk kesiapsiagaan kita semua menghadapi perbencanaan, tanggap bencana. Karena BMKG juga sudah mengingatkan kita bahwa beberapa waktu ke depan iklim ini cukup ekstrim," kata Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Senin (10/10).

Yana mengungkapkan, kerawanan bencana di Kota Bandung cukup tinggi mengingat curah hujan yang mulai tinggi serta letak geografis Kota Bandung yang berada di cekungan. Tak hanya itu, Kota Bandung juga dikelilingi pegunungan serta berada di bawah patahan atau Sesar Lembang.

Karena itu, lanjutnya, Kota Bandung memiliki risiko cukup tinggi terjadinya bencana. Seperti banjir, longsor, kebakaran hingga gempa bumi. Diharapkan dengan adanya Kamoung Siaga Bencana kalau ada satu bencana di satu wilayah, semua itu sudah tahu harus bawa apa, masing-masing sudah jelas tugas dan fungsinya dalam menanggapi bencana.

"Kalau ada bencana banjir Dinsos apakah menyiapkan beras, makanan, misalkan PU melakukan pembersihan sedimentasenya, masing-masing sudah paham apa yang dilakukan di setiap bencana," ungkapnya.

Secara bertahap, kata Yana, setiap kecamatan di Kota Bandung diharapkan dapat memiliki Kampung Tanggap Bencana untuk mitigasi bencana dan pembentukannya dilakukan secepatnya.

"Target lebih cepat lebih baik. Mudah-mudahan ada sepemahaman dan niat yang sama, warga, pemkot, stakeholder, bisa bikin role model dulu. Bisa dibikin kecamatan di tingkat dulu karena SDMnya cukup banyak, potensi konsolidasi stakeholder kebencanaannya lebih siap," jelasnya.

Ia berharap, cukup banyak titik titik kampung siaga bencana agar jika terjadi bencana di satu wilayah lebih cepat penanggulangannya. Tidak hanya dari pemkot tapi warga juga semakin paham bagaimana menanggulangi bencana terutama pasca bencananya. Pemkot Bandung telah menyiapkan anggaran bagi penanggulangan bencana di Kota Bandung.

"Tentunya kita siapkan anggaran, itu kan tersebar di setiap dinas. Yang pasti pemerintah ini tidak bisa menyelesaikan masalah sendiri, butuh partisipasi masyarakat," tambahnya.

Sekretaris Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Iwan Rusmawan mengatakan, titik-titik banjir yang diwaspadai daerah Bandung timur. Sedangkan titik-titik kebakaran ada di daerah padat penduduk, untuk lonsor ada di daerah Bandung Utara.

Untuk itu pihaknya sudah menyiapkan personil untuk bersiaga apabila terjadi bencana." Fungsi kita koordinasi, tugas kita ketika ada bencana. Tiap hari kita siapkan 40 orang pemadam dan rescue di markas utama," ungkapnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya