Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bandara Kertajati Mulai Layani Penerbangan Umrah dari Jawa Barat

Naviandri
09/10/2022 14:06
Bandara Kertajati Mulai Layani Penerbangan Umrah dari Jawa Barat
Bandara Kertajati akan mulai menerbangan jemaah umrah 2022 sebanyak 60 ribu orang dari Jawa Barat.(MI/Nurul Hidayah)

BANDARA Kertajati Jawa Barat (Jabar) akan berangkatkan sebanyak 60 ribu calon jemaah umrah asal Jabar ke tanah suci. Hal itu menyusul adanya kebijakan pemerintah pusat melalu Kementrian Perhubungan (Kemenhub) yang membuka penerbangan umrah dan haji dari Bandara Kertajati.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jabar, Dewi Sartika di Bnadung Sabtu (8/10) mengatakan bahwa, penerbangan umrah pertama melalui bandara Kertajati akan dimulai pada bulan November 2022, ini sesuai dengan rencana yang digulirkan Kemenhub.

"Rencananya sekitar 60 ribu akan dimulai diberangkatkan dari Bandara Kertajati, Majalengka, Jabar. Demi menyukseskan penerbangan umrah lewat bandara Kertajati, kami telah melakukan konsolidasi dengan penyedia jasa layanan umrah di Jabar. Kini seluruh travel sudah dikonsolidasikan dan akan siap berangkat dari Jabar," jelasnya.

Meski begitu, Dewi tak menampik adanya sejumlah wilayah yang tidak memberangkatkan calon Jemaah umrah lewat Bandara Kertajati. "Memang yang Saya dengar itu ada pengecualian, jadi wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) itu tidak berangkat dari Bandara Kertajati," ungkapnya.

Sejauh ini lanjut Dewi, belum ada perubahan dari jumlah maskapai yang mengangkut Jemaah umrah lewat Bandara Kertajati. Di awal pelayanan, baru ada dua maskapai yang mengangkut calon Jemaah umrah dari Bandara Kertajati. "Yakni Lion Air dan Garuda Indonesia, itu dijadwalkan berangkat perminggu beberapa kali, memang belum setiah hari mengangkut jemaah umrah dari Bandara Kertajati," tambahnya.

Sementara itu, setelah sempat mengalami kelangkaan, vaksin menginitis yang menjadi syarat perjalanan umrah dan haji bakal tersedia. Nantinya, vaksin tersebut bisa didapatkan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Induk Bandung maupun di KKP wilayah kerja Jawa Barat, termasuk Majalengka.
Ini dikatakan Dokter Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandung wilayah kerja BIJB Kertajati Majalengka, Nanang Lioncu. Saat ini, ketersediaan vaksin mulai didapatkan para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), khususnya pada jemaah umrah pada Senin (10/10) mendatang. Para calon penerima vaksin sebelumnya harus mendaftar terlebih dahulu yang mulai bisa dilakukan Minggu besok.

"Alhamdulillah mulai Senin pelayanan vaksinasi meningitis untuk PPLN khususnya jemaah umrah di KKP seluruh Jabar dipastikan normal. Bagi yang ingin vaksin, pendaftaran dibuka besok hari Minggu tanggal 9 Oktober 2022 dan Informasi lengkap ada di IG KKP Bandung," terangnya.

Suntik vaksin meningitis adalah syarat untuk berangkat umrah. Belakangan ini vaksin menginitis mengalami kelangkaan sehingga menyebabkan sejumlah jemaah umrah gagal berangkat. Namun, jelas Nanang, pemerintah membuktikan komitmennya terkait ketersediaan vaksin yang sempat sulit
didapatkan. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan PT Biofarma membuktikan komitmennya terkait ketersediaan vaksin yg beberapa waktu lalu sempat sulit didapatkan.

Nanang menambahkan, setiap hari pihaknya akan membuka pelayanan vaksinasi sebanyak 250 orang per hari. Hal itu dikhususkan bagi masyarakat yang ingin berangkat umrah di bulan Oktober dan November 2022. Waktu pelayanan dari hari Senin sampai Jumat mulai pukul 08.00-14.00 WIB. Bagi masyarakat, silakan daftar di tanggal yang tersedia.

Berikut cara dan tips pendaftaran online vaksinasi meningitis di KKP Kelas II Bandung dan di seluruh kantor wilayah kerja di Jabar, buka link pendaftaran sinkarkes.kemkes.go.id, isi data diri dan unggah file paspor / KTP dan biaya vaksinasi sesuai PNBP sebesar Rp 305.000.(OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya