Operasi Pasar Stabilkan Harga Beras Di Palembang

Dwi Aprianin
26/9/2022 19:40
Operasi Pasar Stabilkan Harga Beras Di Palembang
Ilustrasi(ANTARA)

HARGA beras medium dan premium di Kota Palembang, Sumatera Selatan, tetap aman ditengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) saat ini. Beras medium merek Selancar di Pasar KM 5 Palembang dijual Rp11.000 per kilogram, dan beras premium merek Raja dijual Rp12.000 per kilogram.

"Untuk beras masih normal, mau medium ataupun premium, masih aman. Tidak ada kenaikan harga," ujar Uni Selfi, pedagang sembako di Pasar KM 5 Palembang, Senin (26/9).

Diakuinya, konsumen rata-rata lebih memilih beras premium, dibanding medium. Sementara itu, agar tak terjadi kenaikan harga beras di pasaran, Bulog Sumsel dan Babel menggencarkan operasi pasar di titik keramaian di Palembang dan daerah sekitar.

Dalam operasi pasar tersebut, pihaknya menyediakan beragam jenis sembako seperti gula, minyak goreng, tepung terigu dan sebagainya. Hanya saja, beras memang menjadi salah satu komoditi yang paling dominan dicari masyarakat.

Tak hanya soal harga, kualitas beras yang dijual juga cukup bagus. "Sebagai upaya menjaga stabilitas harga pangan khususnya beras, kami terus menggencarkan operasi pasar di seluruh wilayah Sumatera Selatan," jelas Pemimpin Wilayah Kanwil Bulog Sumsel dan Babel Eko Hari Kuncahyo.

Sepanjang 2022 ini saja, jela Eko, pihaknya telah mengeluarkan sebanyak 28.000 ton beras melalui operasi pasar tersebut. Operasi pasar ini dilakukan sebagai upaya menenangkan masyarakat agar tidak kuatir. "Kami menjamin agar kebutuhan beras tetap tersedia di tengah masyarakat dengan harga terjangkau," ucapnya.

Diakuinya, kegiatan operasi pasar yang dilakukan sepanjang tahun oleh Bulog ini terbukti efektif menjaga stabilitas harga beras di tingkat
konsumen. "Fokus kami saat ini adalah stabilitas harga beras di masyarakat. Kami akan upayakan semaksimalmungkin pelaksanaan program stabilisasi tersebut tanpa ada unsur kepentingan apapun kecuali kepentingan rakyat, terlebih di tengah situasi seperti sekarang," jelas Eko. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya