Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DALAM rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-72 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), panitia yang merupakan alumni fakultas kedokteran yang tergabung dalam ILUNI (Ikatan Alumni Universitas Indonesia) FKUI 1997 melakukan kegiatan bakti sosial eradikasi stunting di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
Kegiatan bakti sosial ini merupakan rangkaian aktivitas yang dimulai secara daring pada 22 – 28 Juli 2022 dengan melatih dokter dan tenaga kesehatan mengenai faktor-faktor risiko stunting untuk dapat mencegah stunting, yang didukung oleh Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI).
Kegiatan pelatihan ini lalu dilanjutkan secara luring di Provinsi NTT. Kedatangan panitia diawali dengan pertemuan dengan perwakilan dari Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi NTT dan perwakilan dari Kelompok Kerja (Pokja) Penanganan dan Pencegahan Stunting NTT di Kantor Gubernur NTT.
Baca juga : Program Bebas Stunting dari Darya-Varia Turunkan Angka Stunting di Desa Cibatok II
Dalam pertemuan tersebut, panitia mendapatkan penjelasan tentang permasalahan stunting yang ada di NTT dan kendala-kendala yang dihadapi pemerintah setempat dalam penanganan stunting.
Panitia juga menjelaskan program pelatihan yang akan dilaksanakan di NTT.
“Target pemerintah untuk menurunkan angka Stunting menjadi 14% di tahun 2024 harus dibantu oleh seluruh lapisan masyarakat," kata dr. Gita Pratama, Sp.OG(K), M.RepSc, ketua Panitia Dies Natalis ke-72 FKUI tahun 2022. dalam keterangan pers, Sabtu (24/9).
Baca juga : Perlu Kerja Sama Menyeluruh dalam Mengatasi Stunting di Tanah Air
"Bakti sosial yang kami lakukan berupa penyegaran dan pelatihan bagi para tenaga medis, khususnya para dokter di layanan primer dalam deteksi dini perkembangan janin selama kehamilan dan deteksi dini stunting pada anak,"jelas dr.Gita.
Modul yang telah disusun oleh para dokter ILUNI FKUI 1997 akan diberikan secara daring berupa materi tertulis dan video sedangkan pelatihan akan diberikan secara luring atau offline.
"Modul ini merupakan modul awal yang akan terus kami perbarui dan kembangkan sesuai kebutuhan,” kata dr.Gita
Baca juga : Protelindo dan Pemda Kerja Sama Entaskan Stunting di Jatim
Pelatihan pencegahan stunting secara luring kemudian diselenggarakan di Kabupaten Timor Tengah Selatan pada 1 Agustus 2022 di Kota Soe.
Pelatihan lebih ditujukan untuk meningkatkan keterampilan peserta pelatihan melakukan pemeriksaan skrining ultrasonografi risiko stunting pada ibu hamil dan skrining anthropometri oleh dokter dan tenaga kesehatan.
Pada 2 Agustus 2022, kegiatan berlangsung di posyandu dan puskesmas Kecamatan Kolbano, terdiri dari skrining USG, anthropometri bayi dan balita, diakhiri dengan pemberian sembako.
Baca juga : Damai Putra Group Gelar Peduli Cegah Stunting di Kelurahan Setia Asih Bekasi
Dalam kesempatan ini ILUNI FKUI 1997 menyerahkan bantuan pemeriksaan alat-alat anthropometri dan laptop kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan, yang merupakan upaya digitalisasi pemeriksaan dimana pengembangan sistem ini adalah kerjasama DoctorTool dan Klinik Satelit UI Makara.
"Pengukuran tinggi dan berat badan yang akurat serta pengenalan dini risiko stunting adalah kunci keberhasilan menurunkan stunting, yaitu dengan mencegah kasus baru terjadi sampai tahun 2024," papar dr. Trevino A. Pakasi, FS, MS, Ph.D, Sp.DLP, FISPH, FISCM, Sp.KKLP, Ketua Seksi Pengabdian Masyarakat Panitia Dies Natalis FKUI ke-72.
"Karena itu pengukuran akurat secara digital sangat penting. Dengan fasilitas telemedicine, pengukuran tersebut dapat diobservasi real time dari jauh agar segera dapat diberikan umpan balik,” ujar dr. Trevino.
Baca juga : Atasi Stunting, FKM UI dan Indofood Luncurkan Platform Learning Center untuk Nakes
Rangkaian kegiatan pelatihan ini dan penyerahan perangkat digitalisasi pengukuran athropometri ke Dinas Kesehatan Kabupaten Belu dilanjutkan di kota Atambua, Kabupaten Belu, pada 3 Agustus 2022 dengan tujuan pelatihan yang sama.
Provinsi NTT merupakan provinsi dengan angka stunting yang tinggi. Karena itu ILUNI FKUI 1997 memilih berkegiatan di provinsi ini dengan tujuan agar dokter dan tenaga kesehatan bekerja lebih banyak di hulu menurunkan risiko dan dengan sendirinya akan menurunkan jumlah kasus baru stunting.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini disponsori oleh sponsor tunggal Dies Natalis ke-72 FKUI tahun 2022 yaitu PT Fyrom International, PT Moftech Medical System, dan PT Osik Gema Dinamika, yang merupakan produsen alat kesehatan dalam negeri. (RO/OL-09)
Ketua Unit Kerja Khusus (UKK) Science Techno Park(STP) UI, Chairul Hudaya mengutarakan pihaknya memiliki 10.000 hak kekayaan intelektual yang masih aktif saat ini yang dapat dihilirisasi.
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
Penandatanganan ini merupakan upaya mendukung UI menjadi universitas unggul dan berdampak secara global.
Para konsultan ini sebenarnya memiliki opini-opini, terlebih saat diskusi. Namun, untuk menuangkannya ke dalam bentuk tulisan tetap perlu diasah.
Pemerintah didorong untuk lebih memperhatikan hal tersebut, sebab keberadaan kampus asing dapat menimbulkan risiko keluarnya devisa dalam bidang pendidikan tinggi.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
PAM JAYA berharap dapat menjaga kontinuitas rencana pemenuhan kebutuhan air minum tanpa tergantung pada satu sumber utama.
Fery menyampaikan apresiasi atas keterlibatan ITB dalam mendukung pengembangan koperasi berbasis data dan ilmu pengetahuan.
Pekerja industri konstruksi di Jepang terus berkurang karena masalah penuaan. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi sektor konstruksi di Jepang.
Kerja sama yang dibahas antara lain meliputi program pelatihan bersama untuk atlet junior dan senior, peningkatan kualitas wasit dan juri.
Kerja sama ini menandai langkah konkret kolaborasi dalam bidang hukum perang, militer, dan udara sebagai upaya membangun jejaring keilmuan yang berkelanjutan.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved