Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
UNIVERSITAS Syiah Kuala (USK) melalui Rumah Amal menyalurkan bantuan pendidikan sebesar Rp1,3 Miliar kepada 520 mahasiswa. Penyerahan ini dilakukan secara simbolik oleh Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan di Balai Senat kampus setempat, Kamis (22/9)
Wakil Direktur Rumah Amal USK, Dr. Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si menjelaskan, bantuan pendidikan tersebut ada dua kategori, yaitu 'Bantuan Beasiswa SPP' dengan total Rp558.429.500 untuk 440 mahasiswa. Kemudian, 'Beasiswa USK' kepada 88 mahasiswa dengan total Rp720.000.000.
"Mahasiswa yang mendapat beasiswa tersebut telah melewati serangkaian proses seleksi yang ketat. Mereka masuk kategori layak dibantu," kata Rina.
Serangkaian proses seleksi tersebut meliputi mengecek IPK, menanyakan prestasi, komitmen studi, kegiatan organisasi yang diikuti, dan seterusnya. Pemberian beasiswa ini merupakan agenda rutin Rumah Amal.
"Ada beberapa agenda Rumah Amal selain beasiswa pendidikan, ada juga pemberdayaan. Penerima beasiswa, diharapkan bisa terlibat aktif. Kami juga melatih menumbuhkan jiwa entrepreneurship (wirausaha)," jelasnya.
Sementara itu, Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan menyampaikan, bahwa Rumah Amal menjadi tempat bagi dosen dan tendik serta mahasiswa untuk beramal. Selama ini menampung, infaq, hibah, terutama zakat.
"Dari sana kita kelola sesuai dengan ketentuan. Terutama zakat, sifatnya produktif. Beasiswa tersebut mengikat kita semua, punya tanggungjawab belajar sungguh-sungguh dengan niat ikhlas," tutur Prof Marwan.
Ia meminta para penerima beasiswa menggunakan untuk kepentingan kuliah, serta menjadi role model yang benar bagi mahasiswa lainnya. Dengan demikian, dapat mengimplementasikan arti syukur yang benar. Sebab, di luar sana, masih banyak mahasiswa lain yang membutuhkan, tapi anggaran masih terbatas.
"Karena itu, manfaatkan sebaik mungkin. Cobalah raih prestasi, bukan saja IPK, tapi berkompetisi di berbagai ajang/lomba sesuai dengan minat dan bakat. Selesaikan studi tepat waktu," pesan Rektor. (OL-13)
Baca Juga: Rektor USK Ajak Mahasiswa Bijak Bermedsos untuk Cegah ...
Memasuki tahun kedua, program ini memberikan kesempatan bagi para penerima untuk belajar langsung di University of Science and Technology Beijing (USTB).
Program beasiswa ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sekitar wilayah operasionalnya.
Penerima BTI merupakan anak dari dosen dan tenaga pendidik (tendik) yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai tetap IPB, atau pegawai IPB dengan perjanjian kerja (kontrak).
Jumlah bantuan yang diserahkan mencapai Rp150 juta. Selanjutnya bantuan akan didistribusikan melalui cabang PPPOS yang ada di daerah.
MELALUI analisis biometrik, orangtua mendapatkan wawasan lebih luas tentang cara belajar, motivasi, kecerdasan, dan karakter kepribadian anak.
Tanoto Foundation resmi membuka pendaftaran program beasiswa kepemimpinan TELADAN 2026 (Transformasi Edukasi untuk Melahirkan Pemimpin Masa Depan).
Feby menyampaikan suka citanya karena telah berkesempatan mendapat wejangan langsung dari Menteri Brian. Ia pun menitipkan pesan untuk teman-teman seperjuangannya.
Pentingnya kolaborasi antara Baznas dan dunia akademik untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.
Dengan berdirinya Sentra HKI di kampus ini nantinya semua produk, inovasi paten, kekayaan intelektual dan sebagainya yang dihasilkan oleh sivitas akademika dapat didaftarkan dan diakui.
AI harus dilihat sebagai peluang besar untuk menciptakan solusi kreatif dalam berbagai bidang, terutama pendidikan.
Rudy Salim mengangkat tema “Driven by Design, Powered by Technology”, membahas perpaduan antara desain, inovasi, dan teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved