Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa berkekuatan magnitudo (M) 7,5 di Port Moresby, Papua Nugini, Minggu (11/9) pagi, menggetarkan sejumlah wilayah di Papua, Indonesia.
Pelaksana tugas Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya di Jakarta, mencatat gempa berlokasi di darat tersebut dirasakan di Merauke hingga Jayapura.
"Dirasakan di Merauke (II-III MMI), Jayapura (II MMI), Wamena (II MMI), dan Enarotali (II MMI)," ujar Daryono, Minggu.
Skala intensitas II MMI yakni getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sedangkan skala intensitas II-III MMI yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.
"Episentrum gempa berada di 352 kilometer barat laut Port Moresby, Papua Nugini, berlokasi di 6.36 Lintang Selatan, 146.55 Bujur Timur, dengan kedalaman 116 kilometer," tutup Daryono.
Baca juga: Jawa Tengah Bagian Selatan Terancam Cuaca Ekstrem
Perkembangan terkini, setidaknya dilaporkan tiga orang tewas dalam bencana gempa bumi tersebut.
Dikutip dari berbagai sumber, menurut catatan historis, gempa Papua Nugini yang mengakibatkan korban jiwa pernah terjadi pada 17 Juli 1998.
Papua Nugini dihantam dua gempa dengan magnitudo 7,0 yang menyebabkan tsunami yang melahap 30 kilometer dari garis pantai utara negara tetangga Indonesia.
Dari data yang diperoleh, tercatat ada 7 desa yang terdampak tsunami. Lebih dari 2.000 orang dinyatakan hilang. Namun, menurut sumber lokal
disebutkan korban tewas berjumlah 6.000 hingga 8.000 jiwa.
Lebih dari 12.000 orang kehilangan tempat tinggal karena bencana tersebut.
Selain itu, Papua Nugini diguncang gempa M 7,5 dengan kedalaman 234 km pada 26 Februari 2018 di Provinsi Hela. Lebih dari 100 orang tewas, dan ribuan rumah rusak akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,5 di daerah pegunungan terpencil Papua Nugini. (Ant/OL-16)
Menurutnya infrastruktur pendidikan sangat penting untuk pembangunan sumber daya manusia yang menjadi landasan masa depan masyarakat.
O'Neill yang menjabat sebagai Perdana Menteri Papua Nugini sejak 2011 menyerahkan posisinya kepada Julius Chan yang telah dua kali menjabat sebagai Perdana Menteri Papua Nugini.
PM O'Neill diketahui berada di bawah tekanan setelah menandatangani kesepakatan bernilai puluhan miliar dolar terkait proyek gas alam cair (LNG)
PERDANA Menteri (PM) Papua Nugini, Peter O’Neill, mengundurkan diri pada Minggu (26/5) .
Alih-alih mundur, ia justru mengambil langkah hukum untuk mencegah adanya mosi tidak percaya di parlemen, Selasa (28/5).
Menghadapi mosi tidak percaya, O'Neill mengatakan kepada parlemen bahwa dia telah menyerahkan surat pengunduran diri kepada Gubernur Jenderal Papua Nugini.
Malaria akan sangat berbahaya bagi anak-anak. Pasalnya, imunitas anak-anak belum cukup kuat sehingga terkena malaria akan membahayakan nyawa.
senjata tradisional papua yang biasa digunakan dalam peperangan maupun sebagai alat rumah tangga yang memiliki fungsi ganda
makanan khas Papua yang terbuat dari bahan-bahan asli Papua, juga terdapat makanan ekstrem yang tidak lazim ditemukan di daerah lain
Aksi fashion show Papua Youth Creative Hub di Hari Anak Nasional buat Jokowi kagum
Eston berkomitmen untuk melanjutkan pendidikan Sarjana (S1) dan Progran Magister (S2) pada Program Studi (prodi) Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UPI
NASIB Tanah Papua tidak seindah kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Ironis memang, sumber daya alam begitu melimpah, tetapi kesejahteraan masyarakat Papua nyaris stagnan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved