Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PARA peserta program Belajar Bersama Maestro (BBM) 2022 di Bali tampilkan Tari Palegongan “Abhimanyu Gugur” untuk tutup pelaksanaan BBM di Geoks Art Space, Singapadu, Kabupaten Gianyar.
Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan (Direktorat PTLK), Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sejak 2 hingga 8 September 2022 menyelenggarakan kegiatan Belajar Bersama Maestro (BBM) 2022 di Provinsi Bali dengan Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) Tari Legong dan Joged dengan maestro Tari Bali, I Wayan Dibia.
Selama tujuh hari pelaksanaan, para peserta belajar berbagai hal dari I Wayan Dibia dan didampingi oleh asisten I Wayan Purwanto. Para peserta diberikan pembelajaran mulai dari paparan materi mengenai Tari Bali hingga praktek tari.
Setiap hari, di pagi hari, para peserta mendapatkan paparan materi dari sang maestro, meliputi pancawi lima pedoman dasar Tari Bali, Tari Palegongan, pengaruh tari palegongan terhadap Tari-tari Bali yang lain, ngunda bayu, Gaya penampilan dan taksu dalam tari Bali, hingga pelecehan dalam Tari Bali.
Pelecehan dalam Tari Bali, khususnya pada Tari Joged Bumbung merupakan salah satu konsentrasi khusus dari I Wayan Dibia dalam pelaksanaan BBM kali ini. Ia ingin para peserta lebih memahami isi dan posisi dalam Tari-tarian Bali yang sudah semakin berkembang, terutama Tari Joged.
Baca juga : Job2Go Tawarkan Pelatihan Prakerja Untuk Lulusan SMA/SMK
“Akhir-akhir ini, seiring perjalanan waktu, sejalan dengan perubahan zaman, Tari Legong dan Joged menunjukkan arah perkembangan yang sedikit berbeda. Legong masih kokoh dalam posisinya sebagai kesenian klasik, sedangkan Joged menjadi seni hiburan rakyat yang semakin ‘buas’ dan vulgar”," katanya.
Selain mendapatkan paparan materi di pagi hari dari sang maestro, siangnya, para peserta melakukan praktik latihan tari, yaitu praktek Tari Palegongan “Abhimanyu Gugur” dan Tari Palegongan. Pada saat sesi praktik, para peserta dibagi menjadi tiga kelompok dan secara bergiliran melakukan latihan praktik tari.
Hasil pembelajaran selama tujuh hari tersebut ditampilkan oleh para peserta untuk menutup ajang BBM 2022 di Provinsi Bali. Sebanyak 26 peserta mendemonstrasikan Tari Palegongan “Abhimanyu Gugur”. Kemudian, sebanyak tujuh orang peserta dipilih untuk menampilkan Tari Palegongan “Abhimanyu Gugur”.
Selain itu, terdapat penampilan lain, yaitu maestro I Wayan Dibia yang menarikan Tari Topeng Dalem dan I Wayan Purwanto yang menarikan Tari Kebyar Duduk. (RO/OL-7)
Tari yang ada di setiap provinsi mempunyai keunikannya masing-masing dan berbeda dengan yang ada di belahan dunia mana pun.
Indonesian Dance Festival menghadirkan 12 karya tari, 10 kelas lokakarya, dan melibatkan lebih dari 50 seniman multidisiplin.
SEBANYAK 11 sanggar tari dari berbagai wilayah di Indonesia menampilkan tarian khas daerah mereka di Galeri Indonesia Kaya pada akhir pekan.
Pagelaran ini merupakan puncak dari Culture Week yang menempatkan seni sebagai media untuk memahami dan menghargai keberagaman budaya bangsa.
KELOMPOK tari asal Jakarta, Kembalikan Baliku tampil dalam helatan New York Indonesia Fashion Week di New York, Amerika Serikat.
KELOMPOK tari asal Jakarta, Kembalikan Baliku akan tampil di dalam helatan New York Indonesia Fashion Week di New York, Amerika Serikat.
Pertunjukan ini terinspirasi dari magisnya tari Barong serta beberapa sosok barong yang dipercaya sebagai sosok mitologis penjaga keseimbangan antara alam manusia dan alam spiritual.
Pementasan joget bumbung jaruh resmi dilarang oleh Pemerintah Provinsi Bali. Tarian itu dinilai terlalu erotis.
PAGELARAN Sabang-Merauke yang bergulir pada 17 dan 18 Agustus 2024 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, sukses digelar. Pertunjukan ini berhasil memukau sekitar 9.800 penonton selama dua hari,
Mengusung tema "Pahlawan Nusantara," pagelaran ini menampilkan 657 seniman dari berbagai disiplin seni, termasuk musik, tari, teater, dan orkestra.
Penampilan grup Lhee Sagoe memukau para penonton yang hadir di lokasi, Gedung AAC Universitas Syiah Kuala (USK) Kota Banda Aceh
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved