Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
CAHAYA sorot lampu panggung menyinari ratusan penari yang dengan lincah membawakan tarian daerah dari berbagai penjuru Nusantara. Alunan musik gamelan berpadu harmoni dengan iringan orkestra modern, menciptakan suasana yang meriah dan penuh semangat. Itulah gambaran singkat dari pagelaran Sabang-Merauke The Indonesia Broadway yang baru saja digelar di Jakarta.
Selama empat jam, penonton diajak berkeliling Indonesia melalui pertunjukan musik, tari, dan teater yang memukau.
Pertunjukan spektakuler itu digelar di JIExpo Theatre, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 17-18 Agustus 2024. Mengusung tema "Pahlawan Nusantara," pagelaran ini menampilkan 657 seniman dari berbagai disiplin seni, termasuk musik, tari, teater, dan orkestra.
Baca juga : Ratusan Penari bersiap Tampil di Pagelaran Sabang Merauke
Pertunjukan ini tidak hanya merayakan seni dan budaya dari seluruh pelosok Indonesia, tetapi juga menjadi momen untuk memperingati bulan kemerdekaan dan mengenang persaudaraan dari Sabang hingga Merauke.
Sutradara Rusmedie Agus, yang akrab disapa Memet, mengungkapkan, "Momen Agustus adalah waktu yang tepat untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Tahun ini, kami ingin mengingat kembali persaudaraan kita dari Sabang hingga Merauke, merayakan keberagaman, dan mengenal pahlawan-pahlawan kita."
Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono menambahkan, "Pagelaran ini memadukan seluruh seni, mulai dari tari daerah hingga musik kontemporer. Ini adalah kolaborasi luar biasa yang menampilkan budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Indonesia sangat luar biasa dalam hal warisan budaya. Kita bisa menyaksikan keberagaman Indonesia di sini."
Baca juga : Pagelaran Sabang Merauke, The Indonesian Broadway, Gelar Audisi Penari
Pagelaran ini juga mendapatkan pujian dari penonton. Sarah, salah satu penonton, mengatakan, "Pertunjukan ini membuat saya merinding dan terkagum. Selama tiga jam, mata dan telinga saya dimanjakan dengan penampilan totalitas dari segi set properti, wardrobe, musik, dan audio visual. Bahkan di penghujung acara, energi para pemain semakin memuncak dan meriah. Acara ini membuat saya merasa emosional dan menyadari betapa indah dan beragamnya budaya Indonesia. Kita harus melestarikannya."
Salah satu momen yang sangat mengesankan adalah saat Alsant Nababan membawakan lagu Sio Mama. Penampilan yang penuh emosi ini membuat beberapa penonton terlihat terharu, bahkan ada yang sampai menangis.
Lagu tersebut, dengan liriknya yang menyentuh dan diiringi oleh penampilan yang mendalam, berhasil menyentuh hati banyak orang, menambah kekuatan emosional dari keseluruhan pagelaran.
Baca juga : Pukau Tarian Nusantara dalam Gugur Gunung Tri Kala
Acara dimulai dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dibawakan oleh Alicia Hartono.
Di Scene 1, penonton disuguhkan penampilan dari Aceh, di mana Yuyun Arfah dan Nino Prabowo membawakan lagu Keuthidhing dengan iringan Batavia Madrigal Singers (BMS).
Musisi populer seperti Yura Yunita dan Isyana Sarasvati juga memberikan penampilan spesial dengan membawakan beberapa lagu daerah.
Baca juga : Magis Cinta Palegongan Smara Dahana
Yura Yunita menampilkan lagu-lagu seperti Lancang Kuning, Bandung, Walang Kekek, dan Aku Papua.
CEO & President Director iForte menambahkan, "Isyana sudah terlibat tahun lalu dan cocok sekali di sini. Yura juga ingin ikut tahun lalu, namun baru bisa bergabung tahun ini karena kesibukannya."
Dengan suksesnya pagelaran Sabang-Merauke: The Indonesia Broadway, membuktikan kekayaan budaya Indonesia adalah anugerah yang tak ternilai.
Pertunjukan ini tidak hanya menghibur tetapi juga menginspirasi kita untuk terus melestarikan dan mengembangkan seni serta budaya Nusantara. Semoga semangat persatuan yang tergambar dalam pagelaran ini dapat terus menginspirasi generasi muda. (Z-1)
Sebanyak 351 penari terpilih dari Sabang sampai Merauke, kini memasuki masa karantina dan mengikuti latihan intensif untuk mempersiapkan pertunjukan Pagelaran Sabang Merauke.
Mengusung tema Hikayat Nusantara, Pagelaran Sabang Merauke tahun ini akan melibatkan lebih dari 1.500 seniman dan pendukung yang menyajikan kisah-kisah rakyat legendaris Indonesia.
PAGELARAN Sabang Merauke The Indonesian Broadway akan kembali berlangsung tahun ini, menjadi kali kelima pagelaran itu diadakan sejak yang pertama pada 2022
Dalam pentas budaya berskala nasional seperti Pagelaran Sabang Merauke 2025, kostum memainkan peran lebih dari sekadar pelengkap estetika.
Sejak pertama kali digelar pada 2022, Pagelaran Sabang Merauke telah menjadi magnet bagi pecinta seni pertunjukan Indonesia, dengan kualitas produksi yang terus meningkat setiap tahunnya.
PAGELARAN Sabang-Merauke yang bergulir pada 17 dan 18 Agustus 2024 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, sukses digelar. Pertunjukan ini berhasil memukau sekitar 9.800 penonton selama dua hari,
Pertunjukan ini terinspirasi dari magisnya tari Barong serta beberapa sosok barong yang dipercaya sebagai sosok mitologis penjaga keseimbangan antara alam manusia dan alam spiritual.
Pementasan joget bumbung jaruh resmi dilarang oleh Pemerintah Provinsi Bali. Tarian itu dinilai terlalu erotis.
KELOMPOK tari asal Jakarta, Kembalikan Baliku tampil dalam helatan New York Indonesia Fashion Week di New York, Amerika Serikat.
Penampilan grup Lhee Sagoe memukau para penonton yang hadir di lokasi, Gedung AAC Universitas Syiah Kuala (USK) Kota Banda Aceh
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved