Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Curah Hujan Tinggi Sebabkan Jalur Palu-Kulawi Terputus

Mitha Meinansi
06/9/2022 15:53
Curah Hujan Tinggi Sebabkan Jalur Palu-Kulawi Terputus
Jembatan yang merupakan salah satu akses utama jalur Palu-Kulawi, Sulawesi Tengah, terputus akibat curah hujan tinggi, Senin (5/9).(MI/MITHA)

HUJAN yang terus mengguyur dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi sedari Senin (5/9) sore menyebabkan terputusnya akses yang
menghubungkan jalur transportasi di Desa Pakuli Utara dengan Desa Pandere, di Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

"Iya di sini dari (Senin) kemarin sore hujan sampai pagi ini, cuma berhenti sebentar, hujan lagi. Jembatan hampir putus, tidak bisa lagi
lewat," aku Fanty, salah seorang warga Kecamatan Gumbasa, Sigi, saat dihubungi, Selasa (6/9).

Akibat hujan semalaman, banjir menggenangi Desa Pakuli Utara, dan tanggul Sungai Gumbasa jebol. Peristiwa itu menyebabkan 30 rumah warga, sekolah, termasuk pasar rakyat, terdampak banjir.


Baca juga: Separuh Wilayah Cibeber Cianjur Diterjang Bencana Hidrometeorologi

 

Bahkan, salah satu akses utama jalur Palu-Kulawi terputus, karena jalan di ujung jembatan penghubung tergerus air dan longsor, hingga tidak dapat dilalui kendaraan baik roda empat maupun roda dua.

Berdasarkan info yang diperoleh, luapan air dari Sungai Gumbasa menyebabkan bak pipa Pasigala yang berada di ujung jembatan Gumbasa hanyut terbawa air, bahkan volume air terus meningkat menggenangi rumah warga.

Saat ini, warga Dusun I, yang berada di Desa Pakuli Utara, telah diinstruksikan untuk mengungsi. Untuk mengantisipasi kondisi yang tidak
diinginkan, warga tetap melakukan pemantauan situasi sungai, dan mempertimbangan keadaan yang tepat untuk dilakukan. (OL-16)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya