Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Harga Sejumlah Komoditas Di Cianjur Terus Naik

Benny Bastiandy
28/8/2022 18:10
Harga Sejumlah Komoditas Di Cianjur Terus Naik
Harga telur ayam masih tinggi.(ANTARA)

PERGERAKAN harga beberapa komoditas strategis kebutuhan masyarakat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, trennya terpantau terus naik. Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskopperdagin) setempat pun terus memantau perkembangannya.

Kepala Bidang Perdagangan Diskopperdagin Kabupaten Cianjur, Agus Mulyana, menuturkan hasil pelaporan dari setiap pasar, terpantau ada 6 komoditas yang harganya terus naik. Dari 6 komoditas itu yang cukup menonjol yaitu telur ayam.

"Laporan dari setiap pasar, hingga saat ini masih terjadi fluktuasi harga berbagai komoditas. Tapi kami konsen terhadap pergerakan harga sekitar 6 komoditas karena trennya terus naik," kata Agus dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (28/8).

Komoditas yang trennya cenderung naik di antaranya telur ayam, daging ayam, tepung terigu, serta beberapa jenis cabai. Ia tak memungkiri, tren pergerakan harga yang trennya cukup menonjol saat ini yakni telur ayam.

"Harga telur ayam masih di kisaran Rp32 ribu per kilogram. Tapi ada juga yang Rp31 ribu per kilogram. Yang jelas sekarang harganya tidak ada yang di bawah Rp30 ribu per kilogram. Kalau harga daging ayam potong kisaran Rp39 ribu-Rp40 ribu per kilogram," jelas Agus.

Agus menegaskan Diskopperdagin tidak memiliki kewenangan mengendalikan harga. Perangkat daerah tersebut hanya mengumpulkan data mencari penyebab terjadinya kenaikan harga.

"Kalau upaya pengendalian, kita tidak punya kewenangan. Kewenangan bukan ada di kita. Kalau kita hanya yang ada di pasar. Jadi, kami hanya melakukan survei mencari penyebab kenaikannya karena apa," ungkapnya.

Agus menuturkan ada beberapa faktor penyebab naiknya harga sejumlah komoditas kebutuhan masyarakat. Seperti berkurangnya pasokan telur ayam dan daging ayam lebih disebabkan minimnya populasi karena para peternak baru memulai pembibitan. "Kemudian mulai digulirkannya program bantuan sosial yang berdampak stok ke pasaran jadi berkurang," sebutnya.

Sebetulnya, kata Agus, harga di tingkat peternak relatif masih cukup normal. Ayam hidup misalnya, di kandang peternak dijual kisaran Rp21 ribu per kilogram. Pun harga telur ayam berada di kisaran Rp27 ribu-Rp27.500 per kilogram. "Sekarang harga pakan ayam kisaran Rp17 ribu per kilogram," pungkasnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya