Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SEBANYAK 100 nelayan berkumpul di Kampung Nelayan Untia Makassar, Sulawesi Selatan. Nelayan-nelayan tersebut merupakan anggota Komunitas Nelayan Pesisir Sulawesi Selatan untuk wilayah Makassar. Mereka berasal dari berbagai desa di pesisir Kota Anging Mamiri.
Koordinator Komunitas Nelayan Pesisir Makassar, Angga Januari mengatakan, berkumpulnya para nelayan itu bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi, serta menyatukan dukungan terhadap sosok Ganjar Pranowo untuk Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Angga menjelaskan, ia telah mengikuti kepemimpinan Ganjar sejak lama dari berbagai pemberitaan di media. Angga berkeyakinan, Ganjar adalah sosok pemimpin yang memiliki kualitas pribadi yang sangat baik, jujur apa adanya, dan telah terbukti sangat peduli masyarakat kecil. Termasuk para nelayan di pelosok-pelosok.
"Hal ini telah terbukti di Jawa Tengah. Ia memberikan asuransi untuk 10.000 nelayan di Jawa Tengah. Dia juga selalu membantu nelayan di masa suram, contohnya membantu saat nelayan kesusahan solar untuk melaut," ujar Angga di lokasi.
Asuransi tersebut diketahui merupakan program Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN) yang diresmikan Ganjar Pranowo agar para nelayan di Jawa Tengah bisa tenang saat melaut. Asuransi tersebut akan memberikan dana bantuan bila para nelayan mengalami kecelakaan, baik di darat maupun di laut. Saat ini, diketahui hampir 80 persen nelayan di Jawa Tengah telah berasuransi.
Baca juga : Dorong Kreativitas Perempuan, Srikandi Ganjar Jabar Gelar Fashion Show di Tasikmalaya
Angga pun berharap program tersebut bisa dirasakan oleh semua nelayan di seluruh Indonesia. Menurutnya, hal ini bisa meredam kecemasan para nelayan yang masih khawatir terhadap keluarganya di rumah saat mereka pergi melaut.
"Harapan kami, semoga Pak Ganjar bisa jadi presiden dan membantu nelayan di seluruh Indonesia, termasuk kami di Sulsel. Harapan kami juga agar Pak Ganjar bisa mengamankan pasokan solar untuk nelayan, dan menstabilkan harga produk laut di pasar. Sebab saat ini harga jual naik turun. Jika nelayan sudah sejahtera, pasti kita bisa merdeka pangan dari hasil laut," harap Angga.
Lebih lanjut, Angga menuturkan, komunitas itu akan terus aktif mengkonsolidasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo di kalangan nelayan lain di pesisir Makassar. Ia juga menyebut akan menggelar kegiatan positif lainnya untuk menyejahterakan anggota komunitas nelayan ini.
"Seperti hari ini, kita mendistribusikan bingkisan berupa sembako untuk para nelayan. Sementara ke depannya, kita juga akan menggelar sejumlah pelatihan untuk para nelayan. Salah satunya pelatihan keamanan atau safety. Sehingga kecelakaan kerja saat melaut bisa dihindari," pungkas Angga. (RO/OL-7)
PENURUNAN permukaan tanah dan kenaikan permukaan laut menyebabkan migrasi besar-besaran para nelayan dari Pantura, khususnya daerah Indramayu, Cirebon, dan Tegal ke Jakarta.
Enam nelayan itu dilaporkan hilang sejak 15 Mei 2025 saat menangkap ikan mengunakan KM Berkat Baru di perairan selatan Pulau Rote.
AKTIVITAS penangkapan ikan mengunakan bahan peledak masih terus berlangsung di perairan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Para nelayan di wilayah terdampak mengatakan kekhawatiran mereka terhadap kondisi cuaca yang memburuk.
BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan
Komitmen kepolisian dalam menindak tegas segala bentuk kejahatan yang merugikan masyarakat, khususnya nelayan.
KOTA Makassar, Sulawesi Selatan, akan menjadi tuan rumah ajang Sulawesi Bike Week Tahun 2025 yang dipusatkan di Anjungan Pantai Losari, Makassar, pada September 2025 mendatang.
SETELAH menjalani puncak haji di Arafah, sebagian jemaah haji Kloter 6 Embarkasi Ujung Pandang (UPG) Makassar, merayakan momen bersejarah dengan menggelar tradisi unik Mappatoppo.
Tapi karena kejadian itu, salat Jumat sempat terhenti. Ustaz Yahya langsung dievakuasi ke Klinik Bahagia Minasa Upa, yang jaraknya hanya sekitar 100 meter dari masjid.
Hewan kurban yang dikelola berjumlah 98 ekor sapi dan 10 ekor kambing, dengan total 7,9 ton daging yang akan dibagikan pada masyarakat.
USTAZ Yahya Waloni wafat hari ini, Jumat (6/6), pada saat menjadi khatib di Masjid Darul Falah Blok M, Minasa Upa, Makassar Sulawesi Selatan.
Stok hewan kurban di Sulsel sangat mencukupi tahun ini, dengan ketersediaan sapi, kerbau, dan kambing jauh melebihi kebutuhan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved