Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MENJELANG HUT Republik Indonesia ke-77, Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur (Flotim) berpatroli ke desa-desa terpencil dan melakukan bakti sosial.
Bakti sosial itu digelar setelah menempuh perjalanan yang berat ke sebuah desa terpencil yang ada di Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Setibanya di Desa Lamatutu, tepatnya di Puncak Wulokolo, Kapolres Flotim AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika membagikan sembako berupa beras, pakaian layak pakai, dan juga bendera merah putih dengan mendatangi rumah warga. Warga antusias menyambut pembagian sembako dab bendera itu.
Baca juga: Kunjungi Desa Terpencil, Aiptu Yoseph Harus Gotong Motor
Joni mengatakan pembagian bendera merah putih di daerah terisolasi itu dilakukan untuk menumbuhkan nasionallisme kepada tanah air.
"Tidak hanya itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap program Kemendagri dalam membagikan 10 juta bendera merah putih," ujar Kapolres Flotim.
Dia menambahkan Desa Lamatutu, Dusun 4 Wulokolo merupakan dusun terpencil di Kabupaten Flores Timur, NTT dan penduduknya mayoritas petani. Untuk mencapai lokasi tersebut membutuhkan tenaga ekstra dan harus menempuh jarak puluhan kilometer, dengan medan jalan sangat exstrim
Agar bisa menembus medan berat, rombongan yang dipimpin Kapolres, menggunakan motor trail.
Rasa penat terbayar saat melihat masyarakat yang antusias menyambut kedatangannya.
“Bantuan ini merupakan rasa peduli Polres Flotim. Bantuan ini murni dari Kapolres Flotim yang melakukan Bhakti Sosial tidak ada embel-embel lain. Ini sebagai bentuk kami peduli terhadap masyarakat yang terdampak covid 19, mudah-mudahan semua bisa bermanfaat bagi masyarakat Desa Lamatutu, Dusun 4 Wulokolo,” ucap Joni
Tidak hanya sembako, Kapolres juga memberikan 2 pasang pakaian sepak bola serta sebuah bola kepada orang muda di Dusun 4 Wulokolo
Tujuan pemberian adalah untuk mengajak masyarakat tetap semangat dalam memperingati HUT RI yang jatuh pada 17 Agustus tahun 2022 meskipun dalam situasi pandemi covid-19.
“Bentuk cinta tanah air selain mengabdi di negara ini adalah ikut serta dalam memperingati HUT RI. Namun, karena pandemi ini semua kegiatan yang bisa di giat oleh masyarakat terganggu. Semua tidak harus putus asa, dengan menaikan bendera merah putih kita sudah mengingat bahwa para pejuang pendahulu kita pernah berjuang demi merdekanya Indonesia ini dan setiap tanggal 17 Agustus kita harus menaikan Bendera Merah Putih,” jelas Kapolres.
Setelah itu, Kapolres berpesan kepada masyarakat Dusun 4 Wulokolo bahwa dirinya akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, khususnya seluruh masyarakat di Kabupaten Flores Timur
Di masa pandemi covid-19 untuk menuju new normal, masyrakat diharapakan selalu mengikuti protokol kesehatan, tetap pakai masker, sering selalu cuci tangan, jaga jarak dan tidak berkerumun.
“Jangan pernah kecil hati walaupun tinggal di desa terpencil Pemerintah dan Polri,TNI selalu ada untuk masyarakat. Intinya, harus kompak meningkatkan kebersamaan sehingga situasi Kamtimas dapat terpelihara dengan baik,” tutup Kapolres.
Desa Lamatutu, yang diwakili Ketua RT Jamal dan didampingi Sekertaris Desa setempat mengucapkan terima kasih atas kegiatan Bhakti sosial ke Dusun 4 Tanabelen Wulokolo Dirinya senang dan terharu melihat Kapolres dan rombongan sudah pertama kali hadir di Desa ini.
“Terima kasih kepada bapak Kapolres Flotim dan rombongan yang sangat perhatian kepada warga dan saya ucapkan terim kasih semua kepeduliannya memberikan bantuan lebih dari itu” ungkap Jamal dengan terharu. (OL-1)
Kerja sama ini merupakan wujud kontribusi nyata Peruri dalam memperkuat infrastruktur digital dan mendukung tata kelola pemerintahan desa yang lebih efektif dan transparan.
DESA Panji Anom, Kabupaten Buleleng (Bali Utara), dan Desa Abiansemal, Kabupaten Badung (Bali Selatan) bersama SW Indonesia menjawab dua tantangan besar di masyarakat.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
PROGRAM kegiatan Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) XXX/2025 di Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Klaten, dibuka secara resmi oleh Bupati Hamenang Wajar Ismoyo, Rabu (2/7).
Pariwisata hijau merupakan jalur penting untuk melestarikan lingkungan dengan pertumbuhan ekonomi, serta menjadi alat untuk mencapai kemakmuran yang merata.
Saat ini semakin banyak desa yang memanfaatkan dana desa untuk pembangunan sarana olahraga dan ruang kreatif pemuda.
Rangkaian kegiatan diawali dengan IWIP Fun Games 2025 pada 8–15 Agustus 2025, yang menghadirkan delapan kategori perlombaan.
PT GNI yang beroperasi di Morowali Utara ini menggelar upacara bendera dan beragam lomba kebersamaan yang diikuti oleh ratusan karyawan.
Upacara dihadiri lebih dari 200 undangan yang berasal dari perwakilan organisasi masyarakat dan pelajar Indonesia, serta Bank Indonesia dan BUMN yang berada di London.
Sebanyak 360 pelari ambil bagian di acara Jejak Merdeka, masing-masing kota diwakili 45 peserta.
Di Kampung Nelayan Kerang Hijau, Cilincing, warga pesisir antusias mengikuti perlombaan, mencerminkan semangat solidaritas dan kebersamaan masyarakat nelayan.
Dalam pidatonya, Wakil Ketua Golkar DKI Ashraf Ali menegaskan bahwa perjuangan para pahlawan harus diteruskan dengan cara yang relevan di era modern ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved