Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KABAR gembira untuk para mahasiswa asal Papua yang tengah berkuliah di Selandia Baru, Sebab kini mereka mendapatkan visa kerja di perusahaan konstruksi 'di Negeri Kiwi' tersebut.
Sebelumnya diberitakan sekitar 40 mahasiswa asal Papua yang tengah belajar di berbagai perguruan tinggi di Selandia Baru terancam dihentikan beasiswa mereka. Pemerintah Provinsi Papua menyatakan bahwa tunjangan hidup, biaya perjalanan dan studi mereka dihentikan dan harus pulang karena studi mereka tidak sesuai harapan.
Kemudian, adanya komunikasi dengan Gereja Grace City di Palmerston North, para mahasiswa asal Papua itu disarankan untuk menghubungi Patrick Phoa, sebagai penasihat kesehatan dan keselamatan untuk Konstruksi V-Pro di Manawat. Hasilnya, mereka mendapatkan visa kerja melalui dukungan dari perusahaan tersebut.
Salah satu mahasiswa, Roy Towolom, mengaku bersyukur bisa mendapatkan pekerjaan dan tinggal di Selandia Baru. “Ini keajaiban. Ini sangat tidak nyata. Kami bersyukur kepada Tuhan bahwa putra Papua telah mendapat kesempatan yang baik.”
Saat ini mereka tinggal bersama, mendapatkan penghasilan dan mampu membiayai hidup. Towolom mengatakan ini adalah kesempatan yang baik bagi mereka untuk belajar dan mencari pengalaman sebanyak-banyaknya.
Menurutnya, ketika Patric Phoa melakukan wawancara dengan para mahasiswa tersebut, mereka menyatakan sangat senang dapat berkontribusi untuk masyarakat Papua Sebelumnya Patric Poa bekerja di institut tersier IPU Selandia Baru. “Saya memperlakukan mereka seperti anak saya. Saya juga menjaga mereka.”
Pemilik perusahaan dan direktur pelaksana Jacky Xing mengatakan bahwa 8 mahasiswa tersebut telah dibimbing dan dilatih untuk dapat beradaptasi di bidang konstruksi. Jacky Xing mengaku iba saat mendengar kondisi para mahasiswa asal Papua. “Kami benar-benar ingin membantu begitu kami tahu mereka berada dalam situasi kritis. Kami tahu kami harus bertindak cepat.”
Kini, Himpunan Mahasiswa Papua Oseania telah mengadvokasi para mahasiswa yang kehilangan beasiswanya. Dari siswa yang tersisa di UCOL, satu masih menunggu visa kerja dan yang lainnya masih menunggu pembayaran uang kuliah yang sempat tertunda untuk dapat melanjutkan studi kembali.
Mahasiswa lain saat ini berkuliah di IPU, Massey University, University of Canterbury, University of Waikato, Auckland University of Technology dan Ardmore Flying School, yang sedang bekerja di perusahaan konstruksi.
Beberapa masih memiliki biaya kuliah yang ditanggung oleh pemerintah provinsi, sementara yang lain bekerja dengan pemerintah provinsi untuk membayar biaya atau untuk mendapatkan visa baru. (RO/A-1)
Acara ini juga membuka ruang diskusi seputar transformasi media digital dan relevansi storytelling dalam membangun keterhubungan yang berdampak di masyarakat.
Dengan pengawasan yang tepat, AI bukanlah ancaman, melainkan peluang besar yang dapat mempermudah kehidupan manusia.
Generasi muda percaya bahwa akuntan akan digantikan oleh mesin. Padahal, masih banyak potensi area pengembangan dan justru semakin dibutuhkan.
Proyek teater ini dipimpin oleh Dhiva Nanda Gusti Ayu Chalista sebagai Production Manager.
Letak geografis Kepulauan Riau yang terdiri dari 96 persen lautan menjadi modal besar dalam membangun industri berbasis kemaritiman.
UNIVERSITAS Samudra (Unsam) Langsa, terus berbenah menghadapi perkembangan zaman dan teknologi terkini.
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Apakah Prabowo justru memberikan panggung bagi Gibran untuk unjuk kemampuan sebagai wapres guna menangani masalah sebesar dan sekompleks di Papua?
Untuk tahun ini siswa penerima Program ADEM berasal dari berbagai daerah di enam provinsi di Papua.
Kedatangan mereka ke Jatim patut mendapat apresiasi dan rasa bangga atas prestasi para pelajar asal Papua penerima Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
Dalam kejuaraan atletik yang mempertemukan atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah ini, PAC berhasil mengoleksi 6 medali, terdiri dari 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Mensesneg, Prasetyo Hadi, menampik anggapan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved