Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
JELANG puncak musim kemarau di Nusa Tenggara Timur (NTT) sejumlah hotspot atau titik panas mulai terdeteksi, Kamis (11/8).
BMKG Stasiun Meteorologi Umbu Mehang Kunda melaporkan tiga hotspot di Kabupaten Sumba Timur, satu hotspot terpantau di Kecamatan Rindi Umalulu. Dua hotspot lagi terpantau di Kecamatan Lewa, Sumba Timur, masing-masing dengan tingkat kepercayaan 90%. BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan karena berpotensi menimbulkan
kebakaran besar.
"Waspadai potensi angin kencang yang sifatnya kering di musim kemarau yang berpotensi memyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan," ujar Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi.
Meskipun wilayah Pulau Sumba mengalami kemarau, wilayah lainnya di NTT malah diguyur hujan. Kamis (11/8) hujan dengan intensitas ringan hingga deras mengguyur sejumlah wilayah di Flores, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, dan Rote Ndao. Kondisi ini diperkirakan masih berlangsung sampai 13 Agustus 2022.
Agung menyebutkan, hujan turun akibat kelembaban udara dari lapisan atas hingga bawah cukup basah yang menyebabkan potensi pertumbuhan awan di beberapa wilayah NTT sangat tinggi. (OL-15)
MUSIM kemarau menyebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Krisis air bersih terjadi di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu, yang terdampak
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Di beberapa titik seperti Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, kondisi kering telah berlangsung lebih dari lima bulan.
Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan tindakan yang bisa memicu terjadinya kebakaran.
PLT Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menegaskan pihaknya akan cepat memberikan informasi daerah-daerah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya di lahan gambut.
BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
Karhutla kembali melanda kawasan hutan lindung Bukit Suligi di Desa Pendalian, Kecamatan Pendalian IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.
Ratusan titik panas atau hotspot sebagai indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terpantau tengah membara di Pulau Sumatra.
Di musim kemarun ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membuka kebun dengan cara membakar hutan dan lahan.
Berdasarkan data BMKG pada periode Januari hingga akhir Mei 2025, terdeteksi 28 titik api kategori rendah, 529 titik api kategori sedang dan 1 titik api kategori besar.
TITIK panas atau hotspot yang diduga merupakan titik kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali bertebaran di sejumlah kabupaten di Bangka Belitung (Babel).
Ratusan titik panas atau hotspot indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin banyak di Pulau Sumatera. Dari pantauan terakhir satelit, terdeteksi sebanyak 179 titik panas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved