Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
HUJAN deras yang membawa material longsor kembali menimbun ruas jalan utama, tepatnya di Kampung Cihieum, Desa Mandalahayu, Kecamatan Salopa, menuju arah Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terputus total. Kejadian tersebut pada Kamis (11/8) pukul 04.00 WIB dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa tetapi arus kendaraan tidak bisa dilalui.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Irwan, mengatakan intensitas hujan tinggi yang terjadi sejak beberapa hari ini menyebabkan tebing setinggi 50 meter longsor dan langsung menimbun ruas jalan utama Salopa menuju Cikatomas dengan panjang 60 meter dan ketebalan 2 meter. Namun, evakuasi material longsor sampai sekarang ini masih menunggu ekskavator.
"Bencana longsor susulan yang telah terjadi di jalur utama Salopa-Cikatomas memang sejak kemarin kondisinya hanya sepanjang 10 meter dan ketebalan tanah 1,5 meter. Namun, untuk sekarang paling parah dan panjang longsoran 60 meter, ketebalan 2 meter tidak bisa dilalui oleh kendaraan apapun hingga alat berat juga masih didatangkan ke lokasi," katanya, Kamis (11/8).
Ia mengatakan bencana longsor yang terjadi di wilayahnya selama dua hari disebabkan curah hujan tinggi ditambah kontur tanah labil sangat labil. Namun dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa, hanya satu rumah terdampak terpaksa kosong dan mikrobus (elf) rusak. Semua musibah saat ini belum dihitung tetapi BPBD langsung mengirimkan bantuan berupa beras.
"Kami mendapat laporan satu ruangan guru Sekolah Dasar Negeri (SD) Denuh, tepatnya di Kampung Mekarwangi, Dusun Tugujaya, Desa Cikuya, Kecamatan Culamega, roboh sekitar pukul 08.30. Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa tetapi kerusakan dalam ruangan itu berupa TV, lemari, buku-buku, dan lainnya."
Camat Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Dedi Mulyana, mengatakan pihaknya membenarkan ruangan guru SDN Denuh roboh tetapi di sekolah lain memang sudah lama mengalami kerusakan terutama pada bagian atap seperti SDN Denuh 2 kelas, SDN Cikawung 3 kelas, SDN Cikuya 4 kelas. Akan tetapi, yang baru terjadi yakni ruangan guru yang berada di Kampung Mekarwangi, Dusun Tugujaya, Desa Cikuya.
"Kami akan berusaha membersihkan material runtuhan di ruang guru meski ada sembilan ruangan kelas dalam kondisi roboh, tetapi semua tidak digunakan sejak lama. Kejadian yang baru yakni ruangan guru hingga 10 orang terpaksa harus memakai ruang kelas 2," paparnya. (OL-14)
Kepala PPATK Ivan Yudistiavandana mengungkapkan wilayah paling masih bertansaksi judi online atau judol di Indonesia. Paling tinggj Jawa Barat atau Jabar
PROGRAM kolaboratif renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) di Jawa Barat (Jabar) resmi dimulai.
BERIKUT jadwal imsakiyah dan waktu salat serta jam berbuka puasa sepanjang Ramadan 1446 H atau Maret 2025 untuk Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), dari Kementerian Agama (Kemenag).
Gas elpiji atau LPG 3kg masih sulit didapatkan masyarakat di Kota Bandung, Jawa Barat.
Untuk memastikan kebutuhan warga terdampak banjir terpenuhi, Bey memastikan Pemprov Jabar akan segera menyalurkan bantuan melalui Dinas Sosial.
Selain mereka berdua, Dedi mengatakan para pakar yang akan diundang ketika dia menjabat untuk membantu Jawa Barat termasuk Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey.
Sebanyak 5 hunian yang sebelumnya rusak tertimbun material longsor saat ini sedang dibangun kembali
Jasad Endang ditemukan setelah lima hari pencarian di lokasi tanah longsor.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Sebanyak 19 warga Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Total ada lima kepala keluarga dengan 19 jiwa yang harus direlokasi untuk menghindari risiko yang lebih besar
Tiga rumah di Kota Samarinda tertimbun longsor, Senin (12/5). Diperkirakan sebanyak empat orang terjebak di dalamnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved