Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ANGKA prevalensi stunting Kota Sukabumi, Jawa Barat, berada di kisaran 19,10%. Berbagai upaya fokus dilakukan pemerintah daerah setempat mengejar target penurunan kasus stunting hingga 14 persen pada 2024.
Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami, menuturkan salah satu visi Kota Sukabumi yakni religius, nyaman, dan sejahtera (Renyah). Satu di antara fokus mengimplementasikan visi itu pada sektor kesehatan.
"Kami, Pemkot Sukabumi, terus melakukan akselerasi pembangunan sebagai upaya menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat dari berbagai sektor. Salah satu yang menjadi fokus saat ini yakni penurunan angka stunting," terang Andri, Rabu (10/8).
Andri yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Sukabumi menuturkan percepatan penurunan angka prevalensi stunting merupakan agenda nasional. Kota Sukabumi merupakan satu dari 154 kota dan kabupaten di Indonesia yang menjadi locus prioritas penanganannya. "Kami targetkan pada 2024 angka prevalensi kasus stunting di Kota Sukabumi sebesar 14 persen," sebutnya.
Di tingkat nasional, angka prevalensi kasus stunting berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) pada 2021 sebesar 24,4%. Di Jawa Barat, angka prevalensinya sebesar 24,5%. "Nah, kalau di Kota Sukabumi sebesar 19,10%," ujarnya.
Upaya percepatan penurunan angka prevalensi kasus di antaranya dilalukan dengan audit stunting. Dari audit tersebut akan diketahui penyebab terjadinya stunting serta upaya pencegahannya.
"Intinya, audit stunting ini lebih ke mengidentifikasi masalah dan jumlah kasus, tata kelola penanganan, tingkat efektivitas penanganan, serta kendala yang dihadapi," tegas Andri.
Sehingga dari berbagai indikator itu dicari solusi permasalahan. Hasilnya, tersusun rencana tindak lanjut hasil rekomendasi dari para pakar yang berkompeten di bidangnya masing-masing. "Jadi ada penanganan nyata yang efektif terhadap sasaran serta keluarga berisiko stunting," pungkasnya. (OL-15)
ASRP berfokus pada optimalisasi 1.000 hari pertama kehidupan bagi anak usia 0–23 bulan di wilayah perkotaan dan perdesaan, salah satunya di Kota Bogor, Jawa Barat.
bila dibandingkan tahun 2024 dengan 2023 maka stunting berhasil diturunkan dari 4,8 juta menjadi 4,4 juta atau berhasil menurun 357.705 balita.
DISPARITAS prevalensi stunting antara provinsi masih sangat besar. Provinsi Bali menjadi provinsi terbaik dalam hal penurunan stunting, bahkan jauh di bawah angka nasional.
PREVALENSI stunting pada kelompok Kuintil 1 (Q1) atau yang relatif miskin jauh lebih tinggi, sekitar 26%. Sementara di kelompok Kuintil 5 (Q5) atau kelompok yang relatif lebih kaya hanya 13%.
Kegiatan ini menjangkau 8 titik lokasi di Kabupaten Banyuwangi dan berkolaborasi dengan tiga Puskesmas: Genteng Kulon, Singojuruh, dan Gitik.
ANGKA prevalensi stunting Provinsi Jawa Timur (Jatim) berhasil mengalahkan Jawa Barat (Jabar) dan DKI Jakarta.
Data juga menunjukkan 1,4 juta perempuan hamil dan menyusui mengalami malnutrisi.
Setiap 25 Januari, Hari Gizi Nasional diperingati untuk memberikan kesadaran pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pada 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi, momen penting di dunia kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang.
Program MBG dinilai bisa meningkatkan kualitas gizi masyarakat yang berasal dari keluarga kurang mampu dan mengatasi masalah gizi buruk dan kekurangan nutrisi dalam jangka panjang.
Kualitas data akan sangat penting untuk hasil SSGI ini. Karena jika data yang dimiliki dengan kualitas yang tidak baik, tidak akan ada gunanya untuk dianalisis.
Dinas Sosial DKI Jakarta menyelamatkan bayi bernama Sayyidatina Khanafi Nuraini, berusia enam bulan, yang ditelantarkan oleh orangtuanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved