Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
MURID SD Negeri Bunisari, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat Barat akhirnya bisa bersekolah kembali. Kegiatan belajar mengajar di SD tersebut kembali berjalan normal setelah gerbang sekolah yang sebelumnya ditutup ahli waris lahan, dibuka.
Pembongkaran disaksikan aparat kepolisian, TNI, pihak sekolah, perwakilan Dinas Pendidikan (Disdik), dan Kepala Desa Gadobangkong, Ae Tajudin. Kepala Bidang SD Disdik Bandung Barat, Dadang A Sapardan memastikan, mulai saat ini proses pembelajaran di SDN Bunisari sudah berjalan normal.
"Kami sudah berkoordinasi dengan kepala sekolah dan guru-guru, sejak hari ini anak-anak sudah mulai melaksanakan pembelajaran," katanya, Selasa (9/8).
Meski sedang bersengketa, dia meminta pihak sekolah untuk memprioritaskan proses pembelajaran bagi murid karena itu merupakan kewajiban dari pihak sekolah.
"Tadi sudah brifing dengan kepala sekolah dan pengawas pembina untuk tetap menomorsatukan pelayanan dan pembelajaran kepada anak-anak didik karena mereka punyak hak pembelajaran," ujar Dadang.
Kepala Desa Gadobangkong, Drs. Ae Tajudin menjelaskan, lahan yang dibangun SD Negeri Bunisari bukan aset desa. Meski dalam surat pelimpahan Pemkab Bandung disebutkan bahwa status tanah milik Pemerintah Desa Gadobangkong.
"Tapi dalam akta jual beli pada tahun 1970 tertera jelas milik pak Nana Rumantana. Kami dari desa tidak bisa mengklaim karena memang tidak memiliki bukti kepemilikan," ucapnya.
Ae mengaku terkejut saat mengetahui kabar penyegelan SDN Bunisari, bahkan ia tidak menyangka jika surat keterangan yang dibuatnya dijadikan dasar ahli waris untuk menyegel sekolah.
"Saya baru tahu kemarin pagi, katanya akses masuk ke bagian paling belakang sekolah disegel ahli waris. Kaget juga, ternyata surat keterangan yang menyatakan bahwa tanah milik pak Nana justru digunakan untuk menyegel sekolah oleh ahli warisnya," tuturnya.
Dia menduga penyegelan yang dilakukan ahli waris karena jengkel persoalan ini tak kunjung tuntas. Lebih jauh, persoalan ini sudah pernah dibahas bersama antara ahli waris dengan Pemkab Bandung Barat melalui Disdik, Bagian Hukum, dan instansi terkait lainnya.
"Informasi yang saya terima, pihak ahli waris belum memberikan hibah atau mewakafkan tanahnya ke sekolah. Sampai sekarang memang belum ada titik temu, saya pribadi sangat menyayangkan, jangan sampai anak-anak menjadi korban," jelasnya. (OL-15)
KUASA Hukum PT Mutiara Idaman Jaya Petrus Selestinus meminta semua pihak mewaspadai blackmail (pemerasan) terhadap pejabat Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta yang membawa nama KPK.
RUMAH milik aktor Atalarik Syach dieksekusi paksa oleh aparat pada Kamis (15/5). Kenali Kiat Aman Beli Tanah agar Terhindar dari Sengketa
Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo menyebut mafia tanah hingga saat ini masih bebas bermain di seluruh wilayah Indonesia.
Program transmigrasi di Indonesia, yang bertujuan memeratakan pembangunan dan membuka lahan baru, menghadapi kendala serius terkait status tanah dan koordinasi lembaga.
Mereka menolak kehadiran Bank Tanah yang dinilai makin memperkeruh rencana redistribusi tanah.
Sejumlah ahli waris Syekh Abdurrahman bin Abdul Hasan memperkarakan lahan kluster Tatar Pitaloka
Sebanyak 72 perusahaan ikut serta dalam job fair kali ini, dengan total 4.321 lowongan kerja yang dibuka, baik untuk penempatan dalam maupun luar negeri.
Rata-rata bangunan sekolah sudah mengalami kerusakan sejak 3 hingga 5 tahun terakhir dan baru sekarang mendapatkan perhatian.
Dari 15 pelajar SMA ada dua di antaranya perempuan yang terjaring di wilayah Kota Baru Padalarang.
Penyaluran puluhan hewan kurban merupakan kegiatan rutin tahunan. Tahun ini dilaksanakan di Kabupaten Bandung Barat.
Biasanya sejak H-3 sebelum Idul Adha, domba kurban sudah habis dipesan dan tinggal menyiapkan proses pengiriman.
Kemenag terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak untuk menggali informasi soal dugaan praktik penyelenggaraan haji ilegal tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved