Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
UNIVERISITAS Terbuka (UT) mengukuhkan empat guru besar, Senin (8/8). Keempatnya adalah Prof. Drs. Udan Kusmawan, M.A., Ph.D, Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si, Prof. Dr. Maximus Gorky Sembiring, M.Sc, dan Prof. Dr. Sugilar, M.Pd.
Rektor UT, Prof. Ojat Darojat mengungkap bahwa pengukuhan 4 guru besar tersebut sekaligus menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas layanan tridharma. Kehadiran para guru besar yang ahli di bidangnya masing-masing akan membantu UT untuk terus memberi layanannya yang luas dengan lebih efektif sesuai kebutuhan zaman.
"Tentu ini menjadi satu momentum bagi UT untuk menyatakan bahwa UT sekarang kualitas akademik akan semakin bagus di bawah pengawalan guru besar ini," ujar Ojat, Senin (8/8).
Dijelaskannya, guru besar merupakan benteng dalam mengawal kualitas pendidikan. Apalagi UT tengah bersiap untuk menjadi PTNBH yang lebih mandiri.
"Profesor kita tahu mereka orang-orang yang mumpuni dalam bidang ilmunya dan diharapkan dengan kehadiran mereka sesuai dengan kapasitas akan menjadi awal sejarah kualitas akademik," imbuhnya.
Dengan tambahan empat guru besar, saat ini secara total UT memiliki 16 guru besar. Angka tersebut memang masih cukup rendah dibandingkan dengan total dosen atau pengajar di UT yang mencapai lebih dari 700 orang. Mengingat perguruan tinggi memiliki standar minimal guru besar adalah 10% dari total dosen atau pengajarnya.
Meski demikian, lanjut Ojat, UT mempunyai akses yang luas terhadap guru besar dari perguruan tinggi lain. Dan ke depan, pihaknya akan terus mendorong para dosen atau pengajar di UT untuk bisa menjadi guru besar juga.
"Insya Allah pada akhirnya bisa mengahasilkan lulusan yang bagus yang akan sukses. Harapnya ini akan memberi dampak positif pada setiap lulusan UT," kata dia.
Pada acara pengukuhan tersebut, keempat guru besar memaparkan orasinya masing-masing. Prof. Drs. Udan Kusmawan, M.A., Ph.D menyampaikan orasi berjudul 'A Quadrant For Student Digtal and Online Learning Competencies', Prof. Dr. Maximus Gorky Sembiring, M.Sc dengan orasi 'Mengantisipasi dan Menyiasati Pergeseran Model Bisnis Futuristis Perguruan Tinggi Membangun Generasi Emas Indonesia Mendahului Masa Depan', Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si dengan orasi 'Arah Reformasi Tata Kelola Pendidikan Tinggi', dan Prof. Dr. Sugilar, M.Pd dengan judul 'Pembelajaran Matematika dalam Pendidikan Tinggi Jarak Jauh'. (OL-15)
UNIVERSITAS Chung di Malang, Jawa Timur, mengukuhkan Prof. Dr. Pieter Sahertian, M.Si sebagai guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis bersama Prof. Dr. Anna Triwijayati, M.Si, Senin (7/7).
Diperlukan formula hukum pemberantasan melalui penegakan hukum terhadap mafia tanah, penguatan peran satgas mafia tanah dan KPK, serta pembentukan pengadilan khusus pertanahan.
Riset Akademik dalam Olahraga Prestasi Studi yang dilakukan Reilly, Bangsbo, dan Franks (2000) mencatat bahwa olahraga prestasi tidak lagi sekadar ajang unjuk kekuatan fisik dan bakat alami.
Sebelumnya, 372 guru besar Fakultas Kedokteran dari 23 universitas di Indonesia mendeklarasikan ketidakpercayaannya kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pekan lalu.
Program BPJS Hewan ini dirancang Pemprov DKI Jakarta untuk membantu pemilik hewan dari kalangan kurang mampu agar tetap dapat mengakses layanan kesehatan hewan.
Bencana adalah fenomena kompleks yang tidak bisa ditangani oleh satu disiplin ilmu saja.
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved