Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
USAI lakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga membuat istrinya luka parah dan dirawat di rumah sakit, Nasihin, 35, warga Desa Juragan, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, ditemukan tewas gantung diri.
Pada Rabu (3/8), warga di Jalan Sigandu-Ujungnegoro, Kabupaten Batang, digemparkan penemuan orang tewas gantung diri di sebuah pohon area perkebunan sekitar. Polisi segera datang setelah mendapatkan laporan tersebut untuk melakukan pemeriksaan dan mengevakuasi korban.
Petugas juga ikut terkejut karena korban tewas gantung diri tersebut setelah diidentifikasi adalah Nasihin, warga Desa Juragan, Kecamatan Kandeman, Batang, merupakan pelaku kasus KDRT terhadap istrinya R, 30, yang kini masih dirawat di sebuah rumah sakit setempat.
"Sebelumnya pelaku yang ditemukan tewas gantung diri itu baru dilaporkan telah menganiaya istrinya hingga luka cukup parah di kepala dan badan," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Batang Ajun Komisaris Yorisa Prabowo.
Baca juga: Dosen UGM Pelaku Ujaran Kebencian terhadap Ade Armando Dijatuhi Sanksi
Berdasarkan laporan yang diterima, lanjut Yorisa, peristiwa KDRT tersebut terjadi Selasa (2/8) sekitar pukul 19.25 WIB, ketika pelaku mendatangi istrinya R di Dukuh Johosari, Desa Kandeman, Kecamatan Kandeman, Batang, hingga terjadi penganiayaan menyebabkan istrinya luka dan dirawat di rumah sakit.
Saat terjadi penganiayaan tersebut, korban terkena pukulan benda keras di bagian kepala hingga luka berdarah berteriak minta tolong sehingga pelaku yang juga suaminya tersebut melarikan diri.
Penganiayaan terhadap istrinya itu diduga lantaran pelaku menolak permintaan cerai korban. Namun yang cukup mengejutkan ketika sedang dilakukan pengusutan, petugas mendapatkan laporan ada kematian akibat gantung diri.
Dan setelah dilakukan identifikasi serta pemeriksaan, aksi bunuh diri itu dilakukan pelaku KDRT yang baru saja dilaporkan. (OL-16)
Tahun ini sudah dianggarkan Rp18,5 miliar untuk 131 desa wisata di Jawa Tengah, besarnya bantuan sesuai masing-masing kategori
USAI melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga membuat istrinya luka parah dan dirawat di rumah sakit,seorang suami ditemukan tewas gantung diri.
KASUS pencabulan guru agama di sebuah sekolah menengah pertama (SMP) di Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Ttengah terhadap puluhan siswinya terus berkembang.
Proses pemberhentian sebagai ASN, lanjut Arif, sedang berjalan hingga kasus tersebut telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
SETELAH diultimatum Kapolda Jateng, aktivitas penambangan liar di Kabupaten Batang tutup, kegiatan penambangan galian C tidak ditemukan adanya aktivitas lagi
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved