Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Kawasan Pesisir Batang dan Semarang Ditata, Investasi Capai Rp114 Triliun

 Gana Buana
15/7/2025 17:04
Kawasan Pesisir Batang dan Semarang Ditata, Investasi Capai Rp114 Triliun
Penataan kawasan pesisir(Dok. Pemprov Jateng)

Kawasan pesisir Kabupaten Batang dan Kota Semarang bakal segera ditata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Proyek ini menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai investasi mencapai Rp114 triliun.

Penataan akan difokuskan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang dan Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) di Kota Semarang. Langkah konkret dimulai melalui penandatanganan MoU oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Pemerintah Kabupaten Batang, Pemerintah Kota Semarang, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta PT Danareksa (Persero).

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, menjelaskan proyek ini bakal menopang signifikan pertumbuhan ekonomi regional.

"Ada dua kawasan yang akan digarap, Batang dan Semarang, dengan investasi lebih dari Rp114 triliun. Ini langkah strategis untuk masa depan perekonomian Jawa Tengah," ujar Taj Yasin dalam Rapat Kerja Teknis Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (15/7/2025).

Ia menambahkan, KIW akan terintegrasi langsung dengan pembangunan Giant Sea Wall dan akses tol Semarang–Kendal, guna mengurai kemacetan jalur Pantura. Infrastruktur ini juga bakal meningkatkan konektivitas Pelabuhan Tanjung Mas dan Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani.

"Bandara Ahmad Yani sudah bertaraf internasional. Dengan runway lebih panjang, penerbangan langsung untuk haji, umrah, maupun wisatawan internasional bisa dilayani tanpa harus transit di Singapura atau Kuala Lumpur," jelasnya.

Lebih lanjut, Taj Yasin menegaskan proyek ini dirancang ramah lingkungan dan inklusif, guna memperkuat posisi Jawa Tengah sebagai simpul logistik dan maritim nasional. Ia juga menekankan pentingnya konservasi laut dan edukasi masyarakat untuk menjaga ekosistem pesisir.

"Laut harus kita rawat bersama. Jangan lagi buang sampah ke laut. Ini untuk memastikan laut tetap lestari demi generasi mendatang," pungkasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya