Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PRODUK kerajinan unggulan Provinsi Kalimantan Selatan berupa tas anyaman purun dan kain sasirangan banyak diminati dan menjadi salah satu produk yang laris manis di pasar Amerika. Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kalsel jajaki peluang ekspor produk unggulan UMKM ke sejumlah negara bagian Amerika dan Eropa.
"Produk kerajinan UMKM asal Kalsel banyak diminati pasar luar negeri. Beberapa waktu lalu, Apindo telah melakukan ekspor produk kerajinan tas purun dan sasirangan ke Amerika dan dalam waktu singkat habis terjual," ungkap Ketua Apindo Kalsel Supriadi, Minggu (31/7).
Sebelumnya, Apindo Kalsel berhasil melakukan ekspor tas purun dan sasirangan Kalsel ke Amerika dengan nilai transaksi US$75.000 atau senilai Rp1,12 miliar.
"Dalam waktu dekat kita akan kembali melakukan ekspor produk-produk kerajinan asal Kalsel ini," imbuh Supriadi yang memiliki bisnis di Amerika.
Dikatakannya, saat ini sudah terbangun jaringan bisnis bekerja sama dengan diaspora di 10 negara bagian Amerika seperti Seattle, Colorado, Chicago, Las Vegas, New York, Los Angeles, Florida, Ohio, Nevada dan Alabama. Selain pasar Amerika, Apindo juga membidik pasar negara-negara Eropa dan kawasan Asia.
Baca juga: Masyarakat Desa Gambut di Kalsel Lestarikan Kain Sasirangan
Supriadi yang akan maju dalam bursa pemilihan Ketua Kadin Kalsel ini juga mengatakan produk UMKM Kalsel cukup potensial untuk dipasarkan ke mancanegara. Untuk itu pihaknya berharap adanya dukungan pemerintah daerah terkait pembinaan UMKM agar mampu menghasilkan produk berkualitas dan memenuhi selera pasar ekspor.
Dalam rangka pengembangan potensi pasar ekspor produk kerajinan ini, Apindo Kalsel bekerja sama dengan sejumlah UMKM di sejumlah daerah seperti Kabupaten Barito Kuala dan Tapin.
Terpisah, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menyatakan komitmennya dalam memajukan UMKM daerah agar mampu berkembang dan menjangkau pasar ekspor. Serta komitmen dalam percepatan belanja PDN dan pemanfaatan e-katalog di Kalsel.(OL-5)
Kegiatan tersebut diisi dengan penyampaian materi oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Lista Widyastuti, SH, MH menjadi sebagai Narasumber
PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) hingga Juni 2025 telah memfasilitasi 792 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di 23 Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS)
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melaksanakan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Dukungan terhadap kegiatan UMKM sangat penting. Apalagi para pelaku UMKM diketahui didominasi oleh kalangan ibu rumah tangga yang memerlukan pembinaan dari pemerintah.
Di Jakarta Fair 2025, produk makanan masih menjadi primadona bagi para pengunjung.
LAFLO menyalurkan furnitur keluaran Eropa ke hunian-hunian berupa apartemen mewah di Tanah Air. Selain LAFLO, sister company LAFLO, Pita, menyediakan furnitur merek lokal dan China.
Program ini mempertemukan 30 UMKM terpilih hasil kurasi nasional binaan BUMN untuk dibekali wawasan, strategi, dan akses pasar internasional.
SELEBRITAS Raffi Ahmad mengatakan, salah satu kunci penting dalam mengembangkan suatu usaha, terutama UMKM, yakni berkolaborasi.
Kegiatan ini menutup seri pelatihan yang sebelumnya telah digelar di Palembang, Makassar, Lombok, Bali, dan Medan
PNM melalui Mekaar Home menghadirkan akses rumah layak dan produktif bagi perempuan prasejahtera.
BAZNAS RI meluncurkan program pemberdayaan ekonomi ZChicken di Kabupaten Tangerang dengan menyalurkan bantuan senilai Rp522,5 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved