Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEKRETARIS Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan, Bali idealnya mendapatkan 1,2 juta dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK). Angka ideal itu dibutuhkan agar Bali segera mencapai zona hijau PMK.
"Namun kami menyadari jika bahwa ini bukan pekerjaan yang mudah bagi pemerintah pusat sebab vaksin PMK hingga sekarang masih import. Belum ada produk vaksin dalam negeri seperti vaksin Covid-19. Ini tidak mungkin terjadi," ujarnya di Denpasar, Jumat (22/7).
Menurutnya, saat ini populasi sapi di Bali mencapai 568 ribu ekor atau hampir mendekati 600 ribu ekor. Bila idealnya dua kali vaksin maka Bali harus mendapatkan 1,2 juta dosis vaksin PMK. Saat ini, Bali baru menerima 112 ribu dosis vaksin PMK atau baru 1/5 dari total populasi di Bali.
Dengan jumlah vaksin yang terbatas maka vaksin yang ada diperuntukkan bagi zona merah dengan radius 3-10 kilometer dari daerah tertular. Selain juga divaksin ternak yang ada di daerah pinggiran wilayah yang belum vaksin.
Dari jumlah vaksin yang diterima Bali, ada 17 ribu vaksin yang dikirim ke Buleleng sebab di Buleleng menjadi populasi terbanyak vaksin di Bali. Dari 17 ribu dosis yang dikirim ke Buleleng, sudah digunakan sebanyak 9 ribu dosis.
Terkait pasar hewan yang ditutup, menurut Dewa Indra, pasar hewan hanya ditutup bagi hewan berkuku. "Jika ada anggapan bahwa Satgas menutup semua pasar hewan itu keliru. Bukan semua pasar hewan yang ditutup, hanya hewan berkuku. Yang lain tetap seperti biasa. Nanti kalau semua sudah selesai akan kita atasi, akan dibuka normal," ujarnya. (OL-15)
Kementerian Pertanian memastikan akan terus menggenjot vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) sebagai langkah strategis pengendalian PMK.
Penyuntikan 33.525 dosis vaksin diprioritaskan untuk sapi, karena hewan ternak sapi yang paling banyak terjangkit PMK.
Vaksin ini diharapkan dapat mempercepat program vaksinasi bagi hewan ternak, mengingat pentingnya menjaga kesehatan sapi, kambing, dan domba, jelang Idul Adha
vaksinasi lebih diprioritaskan untuk sapi betina karena perannya yang penting dalam pengembangbiakan hewan ternak.
Kementerian Pertanian mendistribusikan 652.300 dosis vaksin PMK ke 38 kabupaten/kota di Jawa Timur sebagai bagian dari strategi nasional pengendalian penyakit mulut dan kuku.
Kementerian Pertanian (Kementan) mendistribusikan 652.300 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) ke 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan upaya pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) tetap berjalan optimal di seluruh Indonesia
Sapi yang terjangkit PMK dan mulai berangsur membaik terdapat di Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka
Dinas PKH juga mengimbau para peternak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai penyakit yang rentan menyerang hewan ternak saat musim hujan.
Saat ini realisasi vaksinasi PMK ternak sapi milik petani sudah mencapai 3.173 dosis atau 79,3 persen dari target 4.000 dosis vaksin.
Cuaca ekstrem berisiko mempercepat penyebaran PMK serta penyakit lain seperti Septicaemia Epizootica atau sapi ngorok dan Jembrana.
Jumlah kasus PMK dari Desember 2024 sampai 23 Januari 2025 sebanyak 28.725 ekor sapi dan yang mati 858 ekor di 18 provinsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved