Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

RS Ungkap Diagnosis Kematian Bocah Korban Bully di Tasikmalaya

Kristiadi
21/7/2022 19:25
RS Ungkap Diagnosis Kematian Bocah Korban Bully di Tasikmalaya
Ilustrasi kasus perundungan(DOK.MI)

SEORANG siswa berinisial F, 11, siswa kelas 5 sekolah dasar (SD) di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dipaksa teman-temannya menyetubuhi kucing sambil direkam memakai kamera handpone (hp) mengalami depresi setelah tidak mau makan dan minum.

Korban langsung dibawa keluarganya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singaparna Medika Citrautama (SMC) pada Minggu (17/7) lalu, dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan RSUD SMC, Adi Widodo, mengatakan, bocah sebelum meninggal dalam perawatan pada Minggu (17/7). Saat berada di rumah sakit, kondisinya mengalami penurunan kesadaran setelah bocah tersebut tidak mau makan dan minum hingga mengalami demam.

"Keluarga saat membawanya ke RS itu sudah tidak sadarkan diri dan menurut keterangan pihak keluarga, sehari sebelumnya saat berada di rumah, korban juga mengalami kesamaan sudah tidak sadarkan diri. Di rumah sakit mengalami demam tinggi setelah sekitar seminggu di rumah dan dalam perawatannya tidak tertolong. Tindakan yang kami lakukan sudah maksimal, korban mendapat penanganan secara medis," kata Adi saat dimintai konfirmasi, Kamis (21/7).


Baca juga: Psikolog Sebut Kasus Perundungan kian Parah Dipicu Medsos


Ia mengatakan, bocah yang meninggal dalam perawatan tersebut didiagnosis mengalami suspect typhoid, ensefalopati atau mengubah fungsi pada struktur otak hingga komplikasi tifus, serta suspect episode depresi atau gangguan kejiwaan yang bisa disebabkan komplikasi demam tifus. Dan dari pengakuan keluarga, korban juga sempat menjadi korban perundungan teman-temannya.

"Untuk diagnosa kematian disebabkan adanya suspect typhoid dan ensefalopati atau peradangan otak, karena komplikasi tifus juga ada suspect episode depresi atau gangguan kejiwaan bisa diakibatkan adanya komplikasi tifus. Namun, untuk faktor internalnya karena komplikasi demam meski petugas medis sudah berupaya melakukan upaya tapi nyawanya itu tak tertolong," ujarnya. (OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya